Rizal Ramli Sindir Panglima TNI: Mas Hadi Ini Sudah Kejauhan, TNI Bukan Cawe-cawe Urusan Sipil

- 23 November 2020, 18:40 WIB
Panglima TNI sebut media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media propaganda, perang urat syaraf. Pernyataannya dikritik oleh ekonom Rizal Ramli.
Panglima TNI sebut media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media propaganda, perang urat syaraf. Pernyataannya dikritik oleh ekonom Rizal Ramli. /Tangkapan Layar/Twitter/@Puspen_TNI

GALAMEDIA - Eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli mulai angkat bicara mengomentari kiprah TNI dalam beberapa hari ini yang sudah mulai ikut mengatur urusan sipil.

Hal itu tak lepas dari langkah Kodam Jaya yang ikut nimbrung bersama pemerintah daerah mengurusi soal keberadaan spanduk dan baliho tak berizin di DKI Jakarta. Salah satu yang dibidik adalah keberadaan baliho Habib Rizieq Shihab.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga ikut menyoroti sejumlah isu hangat di media sosial akhir-akhir ini. Hadi menyinggung narasi yang membangun ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

Baca Juga: Belasan Pelaku Kejahatan Jalanan Diringkus, Polisi Beberkan Jam-jam Rawan Aksi Kriminalitas

Hadi menyinggung soal ancaman Separatisme dengan menggunakan media sosial yang bertujuan propaganda untuk memisahkan diri dari NKRI .

Aksi separatisme saat ini tidak hanya berupa pemberontakan bersenjata, tetapi sudah berkembang melalui kampanye internasional dengan memanfaatkan media sosial di dunia maya.

Hal itu disampaikan Hadi ketika menjadi Keynote Speaker dalam acara Webinar Pelatihan Sinergi Anak Bangsa Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara Dari Aksi Separatisme di Dunia Maya, bertempat di Jakarta, Sabtu 21 November 2020.

Panglima TNI mengatakan, semua yang ada di dunia maya memiliki kelebihan berupa kecepatan dan jangkauan lebih luas dan lebih mudah.

Baca Juga: Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Dikirimi Karangan Bunga, Fadli Zon: Mirip Zaman Ahok

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x