Maksimalkan PAUD Holistik Integratif, Pemda di Jabar Harus Lebih Aktif Gandeng Mitra

- 28 November 2020, 08:09 WIB
Bunda PAUD Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil.*
Bunda PAUD Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil.* /DOK HUMAS PEMPROV JABAR/

Seperti dalam siaran pers yang diterima redaksi, Atalia menambahkan, keterlibatan organisasi mitra sangat penting karena merupakan representasi dari masyarakat.

Lewat peran aktif dari masyarakat yang terlibat langsung, menurutnya pendidikan dan perawatan anak sejak dini akan menjadi optimal.

"Selain wujud nyata konsep pembangunan pentahelix, peran serta dari masyarakat ini akan memudahkan dalam memberikan pendidikan anak sejak dini. Semoga benar-benar akan terwujud anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia," paparnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Garut Terjadi Lonjakan dari Klaster Perkantoran

Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini juga kembali menegaskan soal harapannya agar organisasi mitra PAUD di kabupaten/kota dapat terlibat aktif dalam pengembangan PAUD Holistik Integratif melalui wadah Pokja Bunda PAUD kabupaten/kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi menjeleskan, pengembangan anak usia dini menjadi kunci terwujudunya sumber daya manusia yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Anak usia dini saat ini merupakan investasi penting dalam menjawab tantangan Indonesia Emas pada Tahun 2045," ujar Dedi.

Menurutnya, jika menghitung usia peserta didik PAUD saat ini 4 sampai 6 tahun, maka pada 2045 anak-anak tersebut sudah mencapai usia matang dan produktif.

Baca Juga: Dr Ani Yuningsih Terpilih jadi Ketua Aspikom Jabar

"Usaha pengembangan Social, Emotional, Spiritual, Moral, dan Intellectual akan sangat baik jika dilakukan di Usia Golden Age atau 0 s.d. 6 Tahun," terangnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah