“Tetapi pejabat yang suka makan uang rakyat, apalagi dana Bansos Corona namanya Bajingan’,” sambungnya.
Maaf mau tanya untuk koruptor dana bansos corona ada nggak istilah yang lebih kasar dibandingkan “ BA JI NGAN”
Tolong !!! Video saya yang ini jangan dipotong-potong ???????????? pic.twitter.com/ueVEuyZV4g— gusmiftah (@gusmiftah_) December 6, 2020
Namun berbeda dengan salah satu tokoh nasional Said Didu. lewat laman twitternya @msaid_didu, Minggu 6 Desember 2020, ia mengatakan "satu kata "Biadab"
Baca Juga: Menteri dari PDI Perjuangan Jadi Tersangka KPK, Jokowi: Saya Tak Akan Lindungi yang Terlibat!
Komentarnya tersebut diletakkan diatas sebuah berita “KPK menetapkan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka suap bansos corona”
Semmentara Presiden Jokowi mengatakan, sudah sejak awal mengingatkan para pejabat negara tersebut.
"Perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Indonesia Maju jangan korupsi, sudah sejak awal," katanya seperti dilansirkan antara.
Baca Juga: Menteri Sosial Ditangkap KPK, Ini Kelanjutan Program Bantuan Sosial
Jokowi mengaku sudah berulang kali mengingatkan pejabat negara untuk berhati-hati menggunakan anggaran.
"Berulang kali saya mengingatkan ke semua para pejabat negara baik itu menteri, gubernur, bupati, wali kota dan semua pejabat untuk hati-hati dalam menggunakan uang dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi dan APBN, itu uang rakyat," ujar Presiden.
Apalagi kali ini Juliari tersandung perkara terkait bantuan sosial yang sangat diperlukan masyarakat.