Kota Bogor Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Porda Jabar 2026

- 15 Desember 2020, 10:52 WIB
WALI Kota Bogor Bima Arya (tengah).*
WALI Kota Bogor Bima Arya (tengah).* /Instagram.com/bimaaryasugianto/

GALAMEDIA - Kota Bogor mengajukan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat tahun 2026 mendatang.

Pengajuan itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada KONI Jawa Barat pada Rapat Anggota Tahunan di Kantor KONI Jabar, Selasa 15 Desember 2020.

Pada kesempatan itu, Bima Arya memaparkan secara langsung sejumlah rencana pembangunan keolahragaan di wilayahnya. Termasuk rencana membangun perkampungan atlet.

Baca Juga: Viral Video Satpam Keroyok Vokalis Band, Para Pelaku Langsung Diciduk

"Kami mengitung sudah cukup memiliki modal untuk menjadi tuan rumah Porda 2026. Perencanaannya sudah masuk. Dan kami optimis bisa mempersiapkan itu,' ujar Bima di Gedung KONI Jabar Jalan Pajajaran.

Keyakinannya semakin tebal karena seluruh stakeholder di Kota Bogor mendukung upaya menjadi tuan rumah Porda Jabar 2026.

"Stakeholder olahraga di Kota Bogor solid. Mulai dari cabang olahraganya, DPRD, swasta, semua solid," tegas Bima.

Baca Juga: Habib Rizieq Menolak Diperiksa Penyidik Polda Jabar Soal Kerumunan Megamendung

Ia pun memastikan, akan membangun kampung atlet yang dapat menampung 35 cabang olahraga di Kota Bogor.

Sementara itu, Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengakui jika Kota Bogor memiliki niat yang kuat untuk menjadi tuan rumah Porda 2026.

Kuatnya tekad itu ditunjukan dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang hadir langsung memaparkan rencana-rencana pembangunan bidang keolahragaan di Kota Bogor.

"Berarti ini tidak main-main. Sudah masuk ke dalam rencana pembangunan daerah," katanya.

"Beliau (Bima Arya, red) bahkan menjaminkan diri bahwa pembangunan sudah bisa dimulai pada tahun 2022," tutur Ahmad.

Baca Juga: Ditelepon Presiden Jokowi untuk Berinvestasi, Ini Ternyata Kekayaan Orang Terkaya ke-2 di Dunia Ini

Oleh karenanya, ia berharap, jika hal itu terwujud maka bisa menjadi tolak ukur pembangunan bidang keolahragaan di Jabar. Hal itu pun bisa diikuti oleh daerah-daerah lainnya.

Perlu diketahui, semua peserta RAT yang terdiri cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten, dan Badang Fungsional menjalankan protokol kesehatan.

Termasuk wajib mengikuti  Swab Antigen lima jam sebelum pembukaan RAT di lokasi acara.

Sementara pengurus KONI Jabar dan Panitia RAT menjalni Swab Antigen sehari sebelumnya di Gedung KONI Jabar.

***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x