Sejak Jumat 1 Januari 2021, di Cimahi Tahu dan Tempe Hilang di Pasaran

- 3 Januari 2021, 15:18 WIB
  Lapak pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi tutup sejak Jumat 1 Desember 2021 lalu.
Lapak pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi tutup sejak Jumat 1 Desember 2021 lalu. /Laksmi Sri Sundari/galamedianews

Sri mengaku mendapat kabar dari para pedagang bahwa mereka sepakat untuk tidak berjualan selama tiga hari. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas melambungnya harga kedelai.

Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Syahrizal Yusuf membenarkan jika sejak 1 Januari 2021, semua pedagang tahu dan tempe di pasar rakyat yang dikelolanya tidak berjulan.

Pedagang tahu dan tempe di PAB ada 11 lapak, pedagang di Pasar Cimindi ada 10 lapak, dan edagang tahu tempe di pasar Melong ada 4 lapak.

Baca Juga: Besok, Senin 4 Januari 2021 Sidang Praperadilan Habib Rizieq, PN Jaksel Bakal 'Diduduki' Polisi

"Di Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, dan Pasar Melong sejak 1 januari kemarin tidak ada yang jualan tahu dan tempe. Katanya sampai hari ini. Besok (senin, 4/1) mulai jualan lagi," terangnya.

Diakui Syahrizal, banyak konsumen yang datang hendak membeli tahu dan tempe ke tiga pasar yang dikelolanya, namun tidak ada pedagang yang berjualan.

"Mereka pada ngga jualan, karena harga kacang kedelai naik. Menurut info pedagang tahu tempe mau berjualan kembali hari senin. Kalau yang mau beli banyak, kejadian ini pernah terjadi waktu tahun duaribuan," katanya

Baca Juga: Pejabat Iran Ancam Trump Takkan Aman di Muka Bumi, Amerika Perintahkan USS Nimitz Mundur dari Teluk

Menurut Syahrizal, harga tahu dan tempe kemungkinan besar akan mengalami kenaikan saat para pedagang kembali berjualan.

"Katanya harga tahu ukuran kecil dari asalnya Rp 3.000, untuk hari senin naik menjadi Rp 3 500. Untuk tahu ukuran besar harganya dari Rp 5.000, naik menjadi 6000," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah