Network
GALAMEDIA - Ketegangan antara Putri Mary dan saudara iparnya Putri Marie diyakini kian mendidih hingga mengancam keutuhan keluarga kerajaan Denmark yang selama ini dikenal adem ayem.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (3 Desember 2021) hubungan antara Mary yang dinikahi Pangeran Frederik dari Denmark pada tahun 2004 dengan saudara iparnya memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, Pelantun Lagu 'Dua Cinta Satu Hati' Ini Jadi Rutin Berolahraga
Sikap dingin satu sama lain keduanya dimulai ketika Marie yang tak lain istri dari adik laki-laki Frederik, Pangeran Joachim mengungkap bahwa kepindahannya ke Paris tak semata-mata keputusannya.
Kepindahan dipicu isu kesehatan yang dialami Joachim pada Juli lalu.
Saat itu Joachim yang menjalani pendidikan sekolah militer di Prancis diketahui mengalami gumpalan darah mematikan di otak.
Tapi publik dibuat bertanya-tanya saat Frederik yang menjenguknya di Château de Cayx datang tanpa didampingi Putri Mary.
Baca Juga: Upaya untuk Mengagalkan Kemenangan Joe Biden dalam Pemilu AS Kembali Kandas
Terakhir Putri Mary merayakan Natal hanya dengan suami dan anak-anaknya.
Namun sejumlah bangsawan Skandinavia mengatakan keputusan itu tidak ada hubungannya dengan aturan pembatasan kerumunan Covid-19.
Ketegangan baru-baru ini seolah membenarkan spekulasi yang pertama kali dilaporkan Daily Mail Australia pada tahun 2015.
Baca Juga: Mogok Produksi, Perajin Tahu dan Tempe di Bandung Merasa Sangat Dirugikan
Dikatakan bahwa Putri Mary telah terasing dari keluarganya sendiri. Juru bicara Kerajaan Denmark saat itu membantah terjadi keretakan.
Keluarga Pangeran Joachim untuk sementara pindah ke Paris pada awal 2019 karena Joachim ikut ambil bagian dalam program pelatihan militer enam hari seminggu yang sangat intensif.
Baca Juga: Pejabat Iran Ancam Trump Takkan Aman di Muka Bumi, Amerika Perintahkan USS Nimitz Mundur dari Teluk
Dia dijadwalkan kembali ke Denmark pada akhir tahun 2020. Tapi setelah sakit parah Joachim memutuskan tetap tinggal di Prancis dan mengambil peran sebagai atase pertahanan di kedutaan Denmark di Paris.
Meski demikian Putri Marie mengatakan pada bulan Juli keputusan untuk tinggal di Prancis bukan sepenuhnya ditentukan oleh mereka.
Baca Juga: POPULER: Dua Pesawat Milik Garuda Indonesia Bertabrakan Hingga Tito Karnavian Puji Habib Rizieq
“Tidak, tidak selalu kita yang memutuskan. Saya pikir ini penting untuk diketahui,” ujarnya kepada majalah Denmark See and Hear.
“Saya senang tinggal di Denmark. Denmark negara yang luar biasa untuk dikunjungi. Semuanya berjalan dengan baik dan tidak banyak masalah."
Baca Juga: Pigai Sebut Eks Kepala BIN Dedengkot Tua, Hendropiyono: Terima Kasih Atas Penghinaanmu!
Komentar Putri Marie itu disamakan dengan wawancara “menggegerkan” Meghan Markle di Afrika Selatan yang ketika itu mengatakan dirinya tidak cocok dengan kehidupan kerajaan.
Menanggapi wawancara "Meghan Markle Eropa tersebut, komentator kerajaan Denmark, Anna Thygesen mengatakan kepada Daily Telegraph Mary dan Marie memiliki sedikit kesamaan.
Baca Juga: Mengejutkan! Usai Disuntik Vaksin Covid, Dokter Ini Alami Peradangan Otak dan Dilarikan ke ICU
"Mereka dua orang yang sangat berbeda, Marie orang Eropa dan tidak hanya Eropa tapi berdarah Prancis tapi Mary adalah Putri Denmark dan ini membuatnya akan selalu menjadi nomor satu," katanya.
Tanda-tanda ketegangan menguat setelah kedua putri terlibat bentrokan agenda dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka juga beberapa kali mengenakan outfit yang nyaris sama.
Baca Juga: Innalillahi, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki Muncul dengan Kabar Duka: Kita Kehilangan Beliau
Ada juga obrolan keluarga kerajaan di laman Facebook yang menyinggung sosok yang hanya disebut sebagai “dia yang namanya terlarang untuk disebut.”
Tak sedikit yang menduga sosok dimaksud adalah Putri Mary.
Di luar itu, posisi Joachim sebagai adik Pangeran Frederik membuatnya tidak akan naik takhta.
Baca Juga: Kiamat Berawal dari Rusia, Enam Peringatan Menakutkan Nostradamus dalam 12 Bulan Mendatang
Artinya tidak seperti Mary, Marie takkan pernah menjadi ratu. Dengan kata lain perselisihan ataupun konflik dipastikan akan diredam dengan mengedepankan kepentingan calon ratu.
Putri Mary menikah dengan Frederik pada tahun 2004 dan pasangan tersebut telah dikaruniai empat anak.***
