Lupakan Dulu Calon Kapolri, Papua Masih Memanas Usai Pembakaran Pesawat MAF

- 8 Januari 2021, 14:39 WIB
Ilustrasi pesawat dibakar.
Ilustrasi pesawat dibakar. /Antara Foto/Reuters/

Menurut dia, hal itu penting untuk memastikan kebenaran sarana transportasi itu disewa atau dicarter oleh orang-orang yang bertanggung jawab.

"Jangan sampai sudah ada indikasi kesengajaan seakan-akan membawa barang tetapi sudah ditunggui oleh KKB (kelompok kriminal bersenjata)," tambah Kapolda dikutip dari Antara.

Kapolda Papua menggambarkan lokasi bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya itu medannya begitu sulit dan sangat sulit dijangkau.

"Sesungguhnya lokasi kampung itu sulit, ada petanya. Orang bilang hanya tanah sepenggal yang selama ini hanya bisa dilalui oleh pesawat MAF ini," jelas dia.

Baca Juga: WhatsApp Keluarkan Pembaruan Kebijakan Privasi Pengguna, Pengamat: Ancaman bagi Primasi

Dengan kondisi seperti itu, hingga jajaran kepolisian mengalami kesulitan untuk mencari tahu kejadian yang sesungguhnya, termasuk upaya untuk pengejaran KKB yang diduga menjadi aktor perusakan dan pembakaran pesawat MAF di Intan Jaya itu.

"Untuk memastikan kondisi pesawat di sana, kami agak sedikit kesulitan karena daerah ini sulit dijangkau. Kapolres Intan Jaya sampai saat ini belum bisa melapor," katanya.

Kapolda meminta Satgas Nemangkawi di sana yang memang bergabung dengan satuan terkait untuk bisa masuk ke lokasi kejadian.

"Kami sedang menunggu perkembangan informasi dari Kapolres intan Jaya," tambahnya.

Selain kondisi medan geografis yang sulit, upaya mengungkap insiden tersebut secara terang benderang juga terkendala komunikasi yang tidak lancar.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah