GALAMEDIA - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 guncang wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Kamis 14 Januari 2021, akibat aktivitas patahan busur belakakan. Demikian kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa tektonik itu terjadi pada Kamis (14/1) pukul 08.03.20 WITA. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,06 LS dan 120,43 BT, atau berlokasi di laut pada jarak 61 km arah barat laut Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan busur belakang (back arc rhrust)," katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Baca Juga: Sempat Berkumpul Tak Kenakan Masker, Raffi Ahmad Diingatkan dr Reisa Soal Protokol Kesehatan
Ia menjelaskan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakkan oblique naik (oblique thrust fault).
Mengenai dampak, Agus Wahyu mengatakan guncangan akibat gempa bumi dirasakan masyarakat di wilayah Ruteng III MMI dan Labuan Bajo II MMMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu serta benda-benda yang digantung bergoyang," katanya.
Baca Juga: Tiga Penjaga Perdamaian PBB dan Enam Lainnya Terluka Akibat Ditembaki Gerombolan dan Alat Peledak
Ia menambahkan hasil pemantauan BMKG hingga pukul 08,25 WITA menunjukkan tidak ada aktivitas gempa bumi susulan.
Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.