Sentil AHY Soal Upaya Kudeta Partai Demokrat Untuk Pilpres 2024, Muannas Alaidid: Tuhan Tidak Suka!

- 2 Februari 2021, 08:52 WIB
CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid
CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid /twitter.com/@muannas_alaidid

GALAMEDIA – Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tiba-tiba menyebut ada upaya pengambilalihan paksa partai demokrat dari kepemimpinannya.

Bahkan AHY mengatakan, upaya pengambilalihan itu dilakukan salah satunya oleh orang yang ada di lingkaran presiden Jokowi.

“Adanya gerakan politik yang mengarah kepada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” kata AHY pada keterangan pers resminya pada Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Striker Asal Belanda Castillion Dipinjamkan Persib ke Klub Serie C Liga Italia

Tujuan pengambilalihan itu kata AHY, tak lain adalah untuk kepentingan Pilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Lebih lanjut, AHY juga mengatakan bahwa gerakan ‘kudeta’ itu telah mendapatkan berbagai dukungan dari sejumlah pihak.

Termasuk menteri dan pejabat yang ada pemerintahan Presiden Jokowi.

“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.

Baca Juga: Deadline Day Bursa Transfer Musim Dingin, AC Milan Berhasil Dapatkan Pelapis Theo Hernandez

Dalam keterangan yang sama, AHY bahkan menyebut secara terang-terangan lima orang terkait orang yang berupaya mengambil alih Partai Demokrat itu.

“Satu orang kader Partai Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan diberhentikan dengan tidak hormat karena menjalani hukuman akibat korupsi," katanya.

"Satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun lalu dan satu orang pejabat tinggi pemerintahan,” katanya menambahkan.

Berbagai reaksi muncul buntut dari keterangan dari putra Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Baca Juga: Deretan Drama Korea yang Tayang Februari 2021, dari Song Joong Ki hingga Jaehyun NCT

Tak terkecuali respon juga muncul dari seorang pengacara sekaligus CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid.

Menyentil pernyataan AHY itu, Muannas mengungkapkannya melalui akun twitter pribadi miliknya.

“Pandemi belum selesai selalu ribut soal Pilpres, Tuhan tidak suka,” tulisnya seperti dilansir Galamedia dari twitter miliknya pada Selasa, 2 Februari 2021.**

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x