Gelar Konferensi Pers, AHY Sebut Ada 5 Orang yang Hendak Mengudeta Kekuasaan Demokrat

- 2 Februari 2021, 05:47 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya manuver gerakan pengambilalihan paksa Ketum PD yang terjadi di tubuh partainya.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya manuver gerakan pengambilalihan paksa Ketum PD yang terjadi di tubuh partainya. /Twitter.com/@AgusYudhoyono

GALAMEDIA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menggelar konferensi pers di Taman Politik Wisma Proklamasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Senin, 1 Februari 2021.

Dikutip Galamedia dari Live Streaming di akun Youtube pribadinya, Agus Yudhoyono, konferensi pers ini juga dihadiri secara virtual oleh para Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di 34 Provinsi di Indonesia.

“Di sini, saya akan menyampaikan terkait perkembangan isu dan dinamika politik di Demokrat,” ujar Ketua Umum yang lebih akrab disapa AHY.

Baca Juga: Kabar Terbaru dari Kasus 92 Rekening FPI, Begini Kata Bareskrim Usai Terima Hasil Analisa dari PPATK

Pada konferensi pers ini, AHY menyampaikan 3 hal pokok.

“Pertama, telah terjadi banyak musibah di Indonesia mulai dari tragedi pesawat, tanah longsor, banjir bandang, hingga erupsi gunung,” ujar AHY.

“Kedua, kondisi pandemi yang semakin mengkhawatirkan,” ujar AHY.

“Rumah sakit hampir 80% penuh, sedangkan kasus COVID-19 semakin tinggi,” ujar AHY menambahkan.

“Yang ketiga ini merupakan hal yang cukup serius,” ujar AHY dengan tegas.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, DKI Jakarta Sudah Makamkan 13.300 Jenazah dengan Protokol Covid

“Adanya dugaan gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat secara paksa,” ujar AHY menambahkan.

AHY menduga jika gerakan ini diprakarsai oleh lima orang.

Tanpa menyebutkan identitas pelaku, AHY menduga lima orang tersebut di antaranya:

1. Kader Partai Demokrat aktif,

2. Mantan kader Partai Demokrat yang diberhentikan sembilan yang tahun lalu secara tidak hormat akibat tindak pidana korupsi,

3. Mantan kader Partai Demokrat yang keluar 3 tahun yang lalu,

4. Mantan kader Partai Demokrat yang keluar 6 tahun yang lalu, dan

5. Oknum Petinggi Pemerintah.

Baca Juga: KPK Sulit Temukan Jubir, Ribuan Orang Mendaftar Tapi Tak Ada yang Memenuhi Persyaratan

“Saya menerima laporan tersebut dari beberapa pimpinan dan kader DPD dan DPC Partai Demokrat,” ujar AHY menjelaskan sumber laporan dugaan pelaku gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat.

“Pelapor merasa tidak nyaman dan telah menolak ajakan pelaku gerakan tersebut,” ujar AHY menambahkan.

 “Tapi, kami disini tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar AHY.

“Saya telah kirim surat ke Presiden Jokowi untuk meminta konfirmasi dan klarifikasinya,” ujar AHY menambahkan. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x