Implementasi UU Ciptaker, Inkubator Bisnis dan Unit Usaha KOPI Diresmikan

- 5 Februari 2021, 14:45 WIB
Pengurus Koperasi Organisasi Pemuda Islam (KPOI) Indonesia usai peresmian
Pengurus Koperasi Organisasi Pemuda Islam (KPOI) Indonesia usai peresmian /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Ketua Koperasi Organisasi Pemuda Indonesia (KOPI) H. Ervan Taufiq menyatakan, tantangan yang dihadapi saat ini sebagai sebuah bangsa sangat beragam seiring dengan kemajuan zaman. Dinamika perkembangan tersebut hanya dapat dihadapi dengan mantap tidak saja dengan bekal kepercayaan diri, kecermatan dan skil spesialis, melainkan juga menuntut adanya ikhtiar keswadayaan dan semangat kohesifitas.

"Hal itulah pula yang kemudian mendorong lahirnya Koperasi Organisasi Pemuda Indonesia (KOPI) yang meluncurkan Inkubator Bisnis Pemuda," kata Ervan Taufiq kepada Galamedia di Bandung, Jumat, 5 Februari 2021.

Menurutnya lahirnya Koperasi Organisasi Pemuda Indonesia (KOPI) ini beranjak dari kesadaran pentingnya sinergi dan kolaborasi di tengah tantangan bonus demografi bangsa Indonesia, yang di waktu bersamaan, juga masih menghadapi ujian berupa pandemi Covid-19 dengan berbagai dampak ikutannya.

Baca Juga: Lebih Terjangkau dan Tidak Sakit, Hari Ini GeNose C19 Sudah Bisa Dilakukan di 4 Stasiun Kereta Api

Ia mengungkapkan tentang Muktamar Pemuda Islam ke-I yng mengusung tema "Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat" digelar di Jakarta pada 4 April 2019 silam, merupakan momentum cikal bakal lahirnya KOPI.

"Kehadiran KOPI ini menjadi sejarah penting sebagai ikhtiar bersama pemuda Islam untuk meneguhkan kebangkitan ekonomi umat sekaligus menjadi langkah konkrit dari sebuah gagasan pemuda Indonesia yang siap menyambut bonus demografi serta memberi kontribusi untuk kemajuan ekonomi bangsa kini, esok dan masa mendatang," tuturnya.

Dikatakannya, inkubator bisnis pemuda ini sebagai salah satu program KOPI dalam memberikan dukungan bisnis dalam rangka melakukan akselerasi pengembangan usaha dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan kepada para anggota.

Baca Juga: Lima Cara yang Aman untuk Berkomunikasi di Tahun 2021

Hadir pada kesempatan itu Mohammad Rudy Salahuddin (Deputy Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM), Arief Rosyid Hasan (Komisaris Bank Syariah Indonesia), Ari Permana (Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM), M. Pradana Indraputra (Staff Khusus BKPM), dan Kanwil Bank Syariah Indonesia (BSI) Jabar. **

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x