Miris, Tak Tahan Sengsara di Tengah Pandemi Ramai-ramai Buka Akun OnlyFans demi Belasan Juta per Bulan

- 8 Februari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi video porno, video mesum.
Ilustrasi video porno, video mesum. /ANTARA/

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Semakin Sukses, Inilah 4 Barang Barang Mewah yang Digunakan Amanda Manopo

Lopez memiliki lebih dari 50 follower dan kebanyakan orang asing. Masing-masing membayar $ 10 sebulan yang setara enam kali gaji minimum di Venezuela, sementara  mata uang terus terdepresiasi.

Apa yang menimpa Lopez disoroti psikolog Abel Saraiba, yang juga koordinator kelompok non-pemerintah yang berfokus pada hak-hak anak dan remaja.

Baca Juga: Jo Byeong Gyu akan Bergabung dalam Variety Show Baru Yoo Jae Suk; KBS Ungkap Lebih Detail Programnya

“Di negara lain di mana tidak ada keadaan darurat kemanusiaan, terjadi peningkatan konsumsi  platform OnlyFans,” kata Sarabia.

“Tetapi dalam konteks negara kami, pengguna memberi dimensi tambahan ... Tepatnya sejauh mana seseorang bersedia mengadopsi (jenis pekerjaan) yang berisiko.”

Bagi Lopez, semua dimulai dengan foto telanjang di Instagram yang selalu menarik banyak minat.

Dia pun “terinspirasi” dan menyadari peluang bisnis. Dibantu pacarnya Roberto Gonzalez, seorang arsitek, ia pun membuat akun OnlyFans.

Baca Juga: Selain La Nina, Faktor Inilah yang Menyebabkan Curah Hujan di Indonesia Cukup Tinggi

Dengan postur mungil (tinggi tak lebih dari 1,5 m) dan mata hijaunya, Lopez menarik followers yang tak sedikit mengiranya di bawah umur.

Film dokumenter BBC tahun lalu mengklaim jumlah anak-anak di bawah umur yang secara ilegal menjual konten dewasa naik sepuluh kali lipat selama pandemi.

OnlyFans kini memiliki 90 juta pengguna dengan lebih dari satu juta pembuat konten.

Pada bulan April, pendiri situs Thomas Stokely mengatakan kepada BuzzFeed bahwa setengah dari pembuat kontennya memproduksi materi dewasa.

Baca Juga: Lelah Menunggu Pasangan yang Sempurna, Konsultan Cantik Gelar Pesta Nikahi Diri Sendiri

"Tampaknya ini cara untuk menghasilkan pendapatan yang lebih terjamin daripada cara lain yang lebih berisiko seperti prostitusi," kata Saraiba.

“Tapi secara efektif pengguna tidak menyadari bahwa begitu mereka menerbitkan konten ... mereka dapat kehilangan kendali, orang lain dapat memilikinya.”

BBC menyoroti risiko 'jejak digital' seseorang jika mereka menggunakan situs web semacam OnlyFans. Faktanya sejumlah video OnlyFans  muncul di platform seperti YouTube.

o-My..**

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah