Selain La Nina, Faktor Inilah yang Menyebabkan Curah Hujan di Indonesia Cukup Tinggi

- 8 Februari 2021, 14:24 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi Hujan /abc.net.au

GALAMEDIA - Badan Pusat Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan selain fenomena global La Nina terdapat faktor adanya daerah pertemuan angin di atas wilayah Indonesia yang menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan berintensitas tinggi.

"Musim hujan akan lebih basah karena La Nina sudah kita sampaikan sejak Oktober lalu, kemudian ada faktor faktor dinamika atmosfer yang juga berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan di Indonesia," ujarKepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab yang dikutip dari Antara pada Senin 8 Februari 2021.

Dengan La Nina sebagai faktor global yang mempengaruhi peningkatan curah hujan ekstrem terdapat pula faktor regional yaitu adanya daerah pertemuan angin di atas wilayah Indonesia.

Baca Juga: Bocoran dan Link Live Streaming Ikatan Cinta 8 Febuari 2021: Aldebaran Akui Salah pada Andin

Menurut Fachri, daerah pertemuan itu terjadi akibat monsun Asia yang masuk ke selatan karena adanya daerah-daerah bertekanan rendah di utara Australia. Munculnya daerah pertemuan angin di atas Indonesia dan suhu yang semakin dingin akan membentuk awan.

Selain itu terdapat pula faktor lokal yang menyebabkan peningkatan curah hujan ekstrem yaitu stabilitas udara yang cenderung labil atau mudah terangkat yang dapat membentuk awan konvektif. Proses tersebut menjadi cukup kuat karena udara yang labil.

Kombinasi tiga faktor tersebut, menurut Fachri, yang mendorong banyak terbentuknya awan hujan di Indonesia.

"Curah hujan tinggi karena faktor-faktor atmosfer tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Lelah Menunggu Pasangan yang Sempurna, Konsultan Cantik Gelar Pesta Nikahi Diri Sendiri

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x