BMKG :Fenomena La Nina di Indonesia Akan Meluruh pada Maret 2021, Namun Hujan Bukan Berarti Akan Berhenti

- 8 Februari 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi – BMKG mengonfirmasi sumber dentuman keras di Malang.
Ilustrasi – BMKG mengonfirmasi sumber dentuman keras di Malang. /Pixabay/Jplenio/

GALAMEDIA - Diperkirakan fenomena global La Nina akan mulai meluruh pada Maret saat Indonesia masih berada dalam musim hujan. Demikian informasi dari Badan Pusat Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin 8 Februari 2021.

"Saat ini memang suhu muka laut di Samudera Pasifik timur itu masih cukup hangat, artinya La Nina memang masih berlangsung. Kita perkirakan akan meluruh sekitar Maret," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab yang dikutip dari Antara pada Senin.

La Nina adalah fenomena di mana suhu permukaan laut di timur dan tengah Samudera Pasifik, yang berada dekat khatulistiwa. Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadi peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normal.

Namun, Fachri menegaskan bahwa Indonesia masih akan berada dalam periode musim hujan di saat La Nina diperkirakan meluruh.

Baca Juga: Tanam Berlian Langka Rp 336 Milliar di Dahi, Rapper Nyentrik Lil Uzi Bikin Netizen Gagal Move On

"Saat itu kita masih dalam periode musim hujan, bukan berarti La Nina meluruh, hujan akan berhenti," tambahnya.

Dikatakannya pula, meski La Nina memiliki dampak terhadap peningkatan intensitas hujan yang terjadi di nusantara dalam beberapa waktu terakhir, tapi curah hujan lebat dan ekstrem masih bisa dapat terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

La Nina sendiri menjadi salah satu dari beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan intensitas curah hujan di Indonesia.

Selain itu terdapat pula adanya daerah pertemuan angin di atas wilayah Indonesia sebagai faktor regional dan faktor lokal yaitu stabilitas udara cenderung lebih yang mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Terkait curah hujan ekstrem, BMKG telah mengeluarkan prakiraan di mana daerah seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah masuk dalam kategori siaga karena memiliki potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir atau bandang.

Baca Juga: Ridho Roma Kembali Ditangkap Polisi Karena Menyalahgunakan Narkoba, Yusri : Barang Bukti Tiga Butir Ekstasi

Selain itu Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua dalam kategori waspada.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x