Menteri PANRB Apresiasi Terobosan Menkes-Mendikbudristek Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

- 7 Mei 2024, 17:14 WIB
Presiden Joko Widodo membuka acara Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (Hospital Based), di Jakarta.***(Sumber foto: menpan.go.id)
Presiden Joko Widodo membuka acara Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (Hospital Based), di Jakarta.***(Sumber foto: menpan.go.id) /

GALAMEDIANEWS - Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) pada hari Senin 06 Mei 2024.

Program tersebut menjadi solusi mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), termasuk daerah kepulauan.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengapresiasi terobosan yang dijalankan Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin dan Mendikbudristek Nadiem Makarim melalui PPDS berbasis RSP-PU.

Baca Juga: Taman Lembah Dewata Menawarkan Banyak Spot Foto Ikonik Bali ! Bandung Rasa Bali

Program Tersebut Diharapkan Dapat Memenuhi Kebutuhan Dokter Spesialis Secepatnya

“Ini merupakan terobosan yang bagus dari Pak Menkes yang berkolaborasi dengan Pak Mendikbudristek, karena memang kebutuhan dokter spesialis cukup besar dan kita butuh percepatan untuk memenuhinya. Formasi ASN-nya bisa dialokasikan sebenarnya, tetapi kuantitas SDM-nya yang sejalan dengan kualitasnya perlu diakselerasi,” ujar Anas seusai peluncuran program tersebut.

Dengan peluncuran program tersebut, Anas berharap kebutuhan dokter spesialis dapat terpenuhi secepatnya, untuk menjadikan Rumah Sakit sebagai pusat pendidikan yang berdiri sendiri.

Bekerjasama dengan Kemendikbudristek menjadi hal yang penting, karena fakultas kedokteran yang ada di perguruan tinggi harus dialokasikan mendampingi Rumah Sakit pendidikan yang di tunjuk.

“Dengan menjadikan Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau RSPPU, saya kira selain akan mempercepat pemenuhan dokter spesialis, pemerintah juga bisa melakukan pemerataan dokter spesialis di daerah yang kekurangan. Kalau normatif, pemenuhan kebutuhan dokter spesialis perlu waktu belasan tahun lamanya. Dengan program inovatif Pak Menkes ini, kita bisa memenuhi kebutuan dokter spesialis secara lebih cepat,” ujar Anas.

Baca Juga: Ada Restoran Instagramable Nuansa Korea di Chingu Cafe Bandung! Ridwan Kamil pun Pernah Berkunjung

Halaman:

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah