Miris, Tak Tahan Sengsara di Tengah Pandemi Ramai-ramai Buka Akun OnlyFans demi Belasan Juta per Bulan

- 8 Februari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi video porno, video mesum.
Ilustrasi video porno, video mesum. /ANTARA/

GALAMEDIA - Putus asa di tengah krisis ekonomi yang melumpuhkan, remaja Venezuela ramai-ramai memosting  konten dewasa dengan menggunakan platform online OnlyFans untuk bertahan hidup.

Valery Lopez misalnya yang sempat sangat ingin meninggalkan negaranya setelah para penguasa sosialis korup membuat perekonomian di ambang kehancuran.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Disebut Butuh 10 Tahun Membuat Berang Istana, IDI Nyatakan Bisa Saja Benar

Kini gadis berusia 20 tahun itu mampu menghasilkan $ 1.000 atau sekitar Rp 14 juta per bulan berkat postingan konten dewasa di akun OnlyFans miliknya.

Sesuai namanya, hanya ‘penggemar’ atau followers yang berlangganan saja yang bisa menikmati postingan eksklusifnya.

"Aku putus asa sampai ingin hijrah saja untuk hidup yang layak," kata Lopez. "Tapi sekarang aku betah di Venezuela berkat OnlyFans."

Baca Juga: Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jabar Hanya Tiga Strip dari Bawah, Emil Dianggap Kurang Peduli

Dikutip Galamedia dari DailyMail, beberapa waktu lalu OnlyFans awalnya dikenal sebagai platform online selebriti atau influencer.

Penggemar yang ingin mendapat up-date lebih detail dapat menjadi follower berbayar.

Tapi seiring waktu platform yang diluncurkan di Inggris tahun 2016 itu bertransformasi menjadi akun dewasa.

Banyak yang membuka akun dengan menawarkan postingan dewasa bagi yang siapa saja yang bersedia membayar.

OnlyFans merupakan layanan berlangganan yang memberi komisi 80 persen bagi pembuat konten.

Baca Juga: Nyaris Lima Miliar per Butir, Temukan Mutiara Langka Laut China Selatan Nelayan Miskin Mendadak Jadi Miliuner

Perekonomian Venezuela yang bergantung pada minyak dan sempat merajai  Amerika Selatan nyaris kolaps di bawah rezim korup Presiden Nicolás Maduro.

Bersama beberapa pembantu utamanya, pemimpin negara Latin tersebut didakwa atas tuduhan narkotika pada Maret tahun lalu.

Laporan Departemen Luar Negeri AS, mereka bersekongkol dengan gerilyawan FARC untuk menjual kokain di Amerika.

Sanksi AS dan pandemi semakin memperdalam kesengsaraan rakyat.

Baca Juga: Aktor Senior Roy Marten Akui Positif Covid-19, Sejumlah Artis Doakan Kesembuhan

Dan di tengah krisis ekonomi yang melumpuhkan negara, bagi Lopez, platform OnlyFans menjadi sumber pendapatan potensial yang menarik.

”Aku bisa membayar perawatan gigi dan membeli pakaian,”  katanya. “Siapa coba yang bisa mendapat pekerjaan dengan gaji  $ 500 atau $ 1.000 sebulan sekarang? Tidak ada!”

Venezuela yang memiliki tingkat inflasi tertinggi di dunia, telah mengalami resesi selama tujuh tahun dan warga kini mengalami kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x