Network
GALAMEDIA - Kota Semarang masih dikepung banjir dengan ketinggian berbeda di sejumlah wilayah.
Kompleks Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang di Jalan Kaligawe Kota Semarang pun tak luput dari terjangan banjir.
Rumah sakit ini yang berada di jalur Pantura Jawa Tengah itu, sudah tiga hari terendam banjir.
Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal Dunia, Nikita Mirzani: Lapangkan Kuburnya, Diampuni Semua Dosanya
Dikutip dari Antara, banjir sudah menggenangi akses masuk serta halaman rumah sakit dengan ketinggian sekitar 80 hingga 100 cm.
Juru Bicara RSI Sultan Agung Semarang, Chanif Miftahudin mengatakan banjir mulai melanda rumah sakit sejak Sabtu, 6 Februari 2021.
Menurut dia, banjir yang masih menggenang hingga Senin, 8 Februari 2021 tersebut tidak sampai mengganggu layanan perawatan pasien.
Baca Juga: Hindari Fitnah Soal Kematian Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Polri Keluarkan Pernyataan Resmi
"Saat air mulai naik, pegawai langsung mengamankan peralatan dan meminta kendaraan bermotor dipindah ke lokasi yang lebih tinggi," jelasnya.
Ia menuturkan tidak ada pasien yang dirawat di lantai 1 rumah sakit.
"Seluruh pasien aman. Dirawat di lantai 2, 3, dan 4," tambah Chanif.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tidak ada penambahan pasien yang signifikan sejak banjir karena akses masuk rumah sakit yang terendam air.
Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal di Rutan Polri, HNW: Polisi Penting Beri Penjelasan Agar Tak Jadi Fitnah
Menurut dia, petugas maupun sukarelawan sudah menyiapkan bantuan perahu karet dan logistik untuk membantu pegawai serta keluarga pasien rumah sakit.
Banjir juga masih merendam Jalan Raya Kaligawe yang merupakan akses yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.***
