GALAMEDIA – Ustadz Maaher At-Thuwailibi merupakan seorang pendakwah yang dikabarkan meninggal dunia pada 8 Februari 2021 di Rutan Polri. Bagaimana sepakterjang dan profil sang pendakwah?
Dikutip Galamedia dari beberapa sumber, inilah profil lengkap Ustadz Maaher At-Thuwailibi.
Ustadz Maaher At-Thuwailibi dengan nama asli Soni Eranata lahir di Medan pada 14 Juli 1992. Sampai menghembuskan nafas terakhirnya Ustadz Maaher berusia 29 tahun.
Baca Juga: Jangan Abaikan! Simak Bocoran Tes dan Rincian Soal Ujian PPPK 2021 bagi Guru Agar Lolos Ujian
Cara dakwah Ustadz memiliki ciri khas yang terkesan keras dan tak jarang dakwah yang dibawakannya mengundang pro dan kontra di kalangan jamaahnya.
Pendakwah asalah Sumatera Utara ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Nama Maaher At-Thuwailibi sebetulnya diperoleh dari gurunya saat ia menjadi santri. Julukan itu diberikan karena ketika mengaji suaranya mirip dengan Syeikh Maher Al-Muaiqly.
Meski berasal dari Medan, ternyata Ustadz Maaher ini memilih tinggal di Bogor dengan keluarga kecilnya.
Ustadz Maaher menyampaikan dakwahnya melalui berbagai aplikasi sosial media seperti Instagram, Twitter, YouTube hingga aplikasi yang sedang digandrungi saat ini TikTok.
Karena dakwahnya yang terkadang membuat pro dan kontra pada 3 Desember 2020 Ustadz Maaher ditangkap Bareskrim Polri dengan jeratan UU ITE atas tuduhan penghinaan pada tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yaitu Habib Luthfi bin Yahya.
Baca Juga: Usai Bertemu Abu Janda, Natalius Pigai: Memang Rasis, Tapi Itu Tak Mungkin Ada Delik Hukum
Ternyata pada tanggal 21 Januari Ustadz Maaher diketahui sakit dan dilarikan ke RS Polri. Namun, pada 8 Februari 2021 Ustadz Maaher dinyatakan meninggal.
Semoga Ustadz Maaher husnul khotimah.***