Terparah dalam Sejarah Jepang! Gempa Bumi dan Tsunami Tewaskan Ribuan Korban Jiwa

- 14 Februari 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi /Pixabay/

GALAMEDIA – Pada Sabtu 13 Februari 2021, Jepang Kembali dilanda bencana gempa yang mengguncang Fukushima sebesar 7,1 SR.

Dikutip Galamedia dari situs theguardian.com, gempa ini menelan 50 korban luka dan hingga sekarang masih belum dikonfirmasi lagi tentang penambahan korban.

Sebelumnya, Jepang pernah dilanda sebuah gempa hebat dan Tsunami. Gempa dan Tsunami Tohoku, Jepang terjadi pada 11 Maret 2011 silam.

Baca Juga: Bikin Baper, Al dan Andin Sepakat untuk Bersama Lagi, Sinopsis Ikatan Cinta 14 Februari 2021

Gempa bumi dan Tsunami di wilayah Tohoku, Jepang. Gempa dan Tsunami tersebut menyebabkan ribuan korban meninggal yang tercatat dalam sejarah.

Itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah, Gempa bumi berkekuatan 9,0 SR mengguncang Tohoku, Jepang tahun 2011.

Gempa itu juga menyebabkan gelombang tsunami setinggi 10 Meter yang mengerikan hingga merenggut ribuan korban.

Baca Juga: Dituding Kudeta Ratu Resmi, CLBK Raja Nyentrik Thailand Nyatakan Selir Kesayangan Ratu Kedua

Gempa Tohoku adalah adalah gempa bumi terdahsyat dalam sejarah Jepang dan merupakan terbesar keempat sepanjang sejarah dunia.

Gempa ini menyebabkan korban tak terkira. Bahkan kerugian material pun hingga triliunan.

Gempa Tohoku terjadi pada Jumat 11 Maret 2011. Gempa ini berkekuatan 9,0 SR dan terjadi di lepas pantai timur laut Jepang yang akhirnya memicu tsunami setinggi sepuluh meter, dikutip Galamedia dari situs Britannica.com.

Baca Juga: Gempa 7,1 SR di Jepang, Tidak Timbulkan Gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Keadaan bertambah parah ketika darurat nuklir diumumkan. Dengan disusul ledakan di berbagai pembangkit nuklir di kawasan Fukushima, zat radioaktif tingkat tinggi yang tidak normal akhirnya terdeteksi di air laut 100 Meter dari pabrik.

Dikonfirmasi bahwa dua kereta penumpang dengan jumlah penumpang yang tidak diketahui menghilang di daerah pantai selama bencana tsunami.

Dalam dua minggu setelah bencana, jumlah kematian resmi pemerintah Jepang telah melebihi 10.000 dan lebih dari satu setengah kali jumlah itu masih terdaftar sebagai orang hilang dan diperkirakan meninggal.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 14 Februari 2021: Dewa Kembali Murka Gara-gara Ini

Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan parah, dengan dampak terbesar di kota Sendai, serta prefektur Miyagi dan Fukushima. Bank Dunia memperkirakan bencana itu dapat merugikan ekonomi terbesar ketiga dunia itu hingga $235 miliar.

Seiring berjalannya waktu ketika korban hilang telah ditemukan dan masih hidup, jumlah korban meninggal dan hilang turun jadi 19.300 pada akhir 2011.

Kemudian dari segi infrastruktur, salah satu yang terparah adalah runtuhnya tiga reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi di Tohoku.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah