"Jika sang ibu telah divaksinasi pada trimester pertama atau kedua, ini bisa dihindari," kata Dr. Brosh.
Sementara itu ibu yang kini berduka itu mengaku telah sangat berhati-hati untuk menghindari infeksi. Dia pun berterima kasih kepada petugas medis yang 'melakukan yang terbaik.
Direktur bangsal bersalin Dr Yossi Tobin sependapat bahwa kemungkinan kematian tersebut disebabkan oleh Covid, karena bayi terinfeksi dalam kandungan.
"Itu infeksi intrauterine pada janin, yang dapat menyebabkan infeksi plasenta dan kematian,'' kata Dr. Tobin.
Menurutnya ini kejadian langka karena bayi biasanya terinfeksi virus corona setelah lahir akibat kontak dengan ibu.
Baca Juga: 18 Februari 2019: Persib Ditahan Arema di Piala Indonesia
"Fakta bahwa kami dapat mengetahui mereka sudah positif di dalam rahim menunjukkan kemungkinan besar [janin] meninggal akibat virus corona."
Pihak rumah sakit belum mengungkapkan apakah penyebab potensial lainnya masih mungkin atau tidak.
Israel sejauh ini adalah satu-satunya negara yang dapat membuktikan efek dari program vaksinasi.