GALAMEDIA - Seorang bayi di Israel lahir dalam keadaan tidak bernyawa setelah ibunya terkena virus corona. Bayi tersebut kemungkinan besar meninggal setelah terinfeksi melalui plasenta.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (18 Februari 2021) kasus bermula saat seorang wanita berusia 29 tahun dengan kandungan memasuki minggu ke-25 tiba di Rumah Sakit Assuta di Ashdod akhir pekan lalu.
Sebelumnya ia menderita demam dua hari dengam gejala virus corona. Demikian laporan media lokal.
Hasilnya dia dites positif Covid dan tes setelah lahir mengungkapkan sang buah hati yang dilahirkan juga terkena virus corona, Times of Israel melaporkan.
Peristiwa ini menjadi insiden pertama di Israel dan kejadian global yang langka, kata Kementerian Kesehatan Israel.
Kepala Departemen Penyakit Menular di rumah sakit tersebut, Dr. Tal Brosh, mengatakan kepada situs berita Ynet bahwa janin terinfeksi 'melalui plasenta dan dengan tingkat kepastian yang sangat tinggi, [dapat dikatakan] meninggal karena virus corona.
Brosh menambahkan setidaknya tiga bayi lahir mati dari pasien wanita yang terinfeksi virus corona. Tapi ia mengakui belum menemukan bayi yang belum lahir terinfeksi sebelum kejadian ini.