Network
GALAMEDIA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku selama ini dirinya difitnah beberapa pengurus Partai Demokrat ikut terlibat di isu kudeta Partai Demokrat yang ikut menyeret nama Kepala KSP Moeldoko.
“Saya difitnah di internal tidak pernah marah, itu realita yang harus dihadapi. Politik fitnah itu masih subur, di era transformasi saat ini. Lalu difitnah di publik. Apakah juga hrs diam. Ini menepuk air di dulang. Siapa sebenarnya yg kudeta? Menjadikan partai keluarga, itu kudeta juga,” ujar Marzuki Ali pada akunW @marzukialie_MA, Kamis 18 Februari 2021.
Mantan Ketua DPR RI ini pun mengungkit-ungkit prestasi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang gagal mempertahankan suara yang diperoleh di pemilu 2014.
Baca Juga: Rumah Terasa Bergetar, Gempa 5,1 Guncang Wilayah Bengkulu
“Selama ini saya tidak pernah ganggu, walau SBY gagal menaikkan kursi PD, yang justru turun menjadi 54. Apa alasan oknum DPP memfitnah saya ikut kudeta? Tuntuntan saya hanya satu, berikan sanksi, kalau tidak jangan menyesal, saya akan terus bersuara, menegakkan kebenaran,” tegasnya.
Ancaman Marzuki Alie itu langsung dibalas Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
“Akan kami teladani sikap menegakkan kebenaran tersebut. Hormat untuk seorang senior, secara usia. Menegakkan kebenaran bukan monopoli milik seorang Marzuki Alie. Kepemimpinan@AgusYudhoyono untuk masa depan. Bukan untuk masa lalu apalagi cerita hantu,” ujarnya melalui akun @syahrial_nst.
Baca Juga: Sebut Sumber Tak Jelas, Dipo Alam: Kok Diajak-ajak Bahas Cerita Serial 'Kecolongan Dua Kali' yang Basi?
Sebelumnya ia pun mengungkapkan seorang artis lawas yang berjasa besar dalam pembentukan Partai Demokrat.
“Ketum @AgusYudhoyono bicara masa depan @PDemokrat untuk Indonesia. Pak @marzukialie_MA bicara Demokrat untuk dirinya. Kalau bahas sejarah, artis lawas Lenny Marlina juga berjasa besar. Karena rumahnya dipakai rapat untuk persiapan pendirian partai. Beliau siapkan teh, kopi dan cemilan,” katanya.***
