Gempa Besar Mengintai Indonesia, BMKG Peringatkan Masyarakat Waspada hingga Siapkan Jalur Mitigasi

- 19 Februari 2021, 07:05 WIB
ILUSTRASI TSUNAMI - Gempa yang mengguncang Jepang pada Februari ini tak separah pada Maret 2011. Berkekuatan 9,0 SR, gempa 10 tahun silam ini memicu terjadinya tsunami dahsyat di negara tersebut.//PIXABAY/
ILUSTRASI TSUNAMI - Gempa yang mengguncang Jepang pada Februari ini tak separah pada Maret 2011. Berkekuatan 9,0 SR, gempa 10 tahun silam ini memicu terjadinya tsunami dahsyat di negara tersebut.//PIXABAY/ /

GALAMEDIA - Awal tahun 2021 ini Indonesia sudah dihantam dengan berbagai bencana alam yang kerap terjadi di berbagai daerah. Mulai dari banjir, longsor hingga gempa bumi.

Secara letak geografis, Indonesia memang berada di daerah potensi zona bencana terutama gempa yang berujung tsunami. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan ihwal adanya potensi gempa besar yang masih mengancam Indonesia.

Ketua BMKG Dwikorita memperingatkan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap adanya potensi dan risiko terjadinya gempa besar.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Jumat, 19 Februari 2021 Rata-rata Naik, Antam 2 Gram Rp1.869.000

Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan yakni dengan mempersiapkan jalur mitigasi ke daerah yang aman dan daerah yang berada di ketinggian.

"Pada dasarnya gempa tidak bisa diprediksi. Namun kita bisa kita bisa perkirakan zona-zonanya, mana yang harus diwaspadai," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Pacitan, Kamis, 18 Februari 2021.

Menurutnya, gempa yang kerap terjadi belakangan ini baik yang terjadi di Pulau jawa maupun Sumatera dan yang lainnya, merupakan pertanda yang harus diwaspadai.

Dwikorita bahkan menyebut intensitas bencana gempa menunjukkan peningkatan. Sejak Januari sudah terjadi 85 kali gempa mulai Aceh hingga Lampung.

Baca Juga: 275 Anggota Pasukan Khusus Iran Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Militer Ilyushin Il-76 pada 19 Februari 2003

Kendati demikian kata Dwikorita, melihat pengalaman gempa yang sudah terjadi, gempa besar tentu tidak terjadi tiba-tiba.

Adapun, sikap kewaspadaan lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan lapangan terutama pada daerah pesisir pantai, karena merupakan jalur kegempaan.

Ia mengatakan, sangat penting untuk melakukan langkah mitigasi terkait gempa yang berpotensi timbulkan tsunami. "Nah, kita lihat jarak dari pantai ke bukit terdekat itu sekian kilometer," tuturnya.

Baca Juga: Australia Open: Djokovic Hentikan Kejutan Karatsev

Meskipun potensi gempa itu menghantui Indonesia, ia mengimbau agar masyarakat tidak panik. Masyarakat diminta tetap tenang namun harus memiliki kesadaran budaya mitigasi sehingga seandainya sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera menjauh dari bibir pantai.***

Sumber: ANTARA

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x