Network
GALAMEDIA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Pangandaran berencana akan membuka kembali sekolah tatap muka pada pekan depan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang SD, SMP Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi Kepada Galamedia, Minggu 28 Februari 2021.
Menurut Dodi, pelaksanaan sekolah tatap muka, pihak sekolah harus mengajukan permohonan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka kepada tim gugus tugas CovidO-19. Selain itu pihak sekolah harus memperhatikan keberadaan zonasi sekolahnya masing-masing, jika ada sekolah yang berada pada zonasi merah Disdikpora tidak bisa mengijinkan pengajuan pembelajaran tatap muka.
"Terkecuali jika sekolah ada pada zona hijau atau zona oranye kita ijinkan, itupun dengan dibuktikan dengan lampiran surat peryataan dari tim gugus tugas Covid-19 tingkat desa, tingkat kecamatan hingga tim gugus tugas tingkat kabupaten," katanya.
Dodi menambahkan, sekolah harus memastikan telah mengisi daftar kesiapan yang diisi melalui daftar isian Kemendikbud yang diantaraya ijin orang tua siswa, ijin komite sekolah masing masing. Kelengkapan alat protokol kesehatan Covid-19 .dan daftar siswa atau guru yang memiliki penyakit bawaan.
"Setelah semuanya terpenuhi, sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka berdasarkan surat edaran Disdikpora pangandaran diantaranya siswa masuk maksimal 50 % dari jumlah siswa," ucapnya.
Dodi menjelaskan selama pembelajaran tatap muka,para siswa siswi SD khususnya belajar tatap muka selama 3 jam dan 4 jam untuk SMP tanpa tidak ada istirahat.
"Kami menganjurkan pihak sekolah harus menginformasikan kepada orang tua wali murid dengan membawa bekal makanan dari rumah dan selama disekolah para siswa siswi harus selalu melaksanakan prokes Covid-19 seperti alat ukur suhu, selalu bercuci tangan,jaga jarak dan pakai masker," katanya.
