Singgung Soal Pertumpahan Darah, Andi Arief Tuding Moeldoko Ugal-ugalan Ingin Singkirkan AHY

- 4 Maret 2021, 18:37 WIB
Kolase foto politisi Partai Demokrat, Andi Arief (kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kolase foto politisi Partai Demokrat, Andi Arief (kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /kolase foto Instagarm/ @andiarief_real/@kantorstafpresidenri.

GALAMEDIA - Pengurus DPP Partai Demokrat Andi Arief tampak sudah tak nyaman dengan gerakan 'kudeta' terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia pun menuding Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Meoldoko melakukan berbagai cara untuk melengserkan AHY dari kepemimpinan di Partai Demokrat.

Lewat cuitannya, Andi Arief juga menyinggung sejumlah nama, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Kawasan Sekitar Kampus IPDN Jatinangor Terendam, Jalan Rancaekek Majalaya Mirip Sungai

Ia membeberken tindak tanduk Moeldoko yang dinilainya sudah terlalu depan dalam mengurusi Partai Demokrat.

"Mudah-mudahan Pak Jokowi dan Pak Mensesneg tidak tahu soal keberangkatan Pak Moeldoko ke Sumatera Utara dalam rangka mengambil alih kepemimpinan AHY di Partai Demokrat. Demikian juga Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Kapolri. Kami menemukan bukti tiket yang jatuh di bandara," cuitnya dikutip Galamedia, Kamis, 4 Maret 2021.

Andi pun meminta Mahfud MD untuk menegur atau menertibkan Moeldoko. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Moeldoko sudah melanggar UU.

"Pak Prof @mohmahfudmd ysh, meski ada keterlibatan KSP Moeldoko dlm kudeta Demokrat besok, saya harap Pak Prof larang perbuatan melanggar hukum Pak Moeldoko. Dasarnya langgar UUD, UU kepartaian dan AD ART partai yg disahkan negara. Karena Pak Jokowi sudah gak mau dengar lagi," lanjut dia dalam cuitan berbeda.

Baca Juga: KLB Demokrat Kian Mendekat, Andi Arief Tiba-tiba Sebut Nama Mahfud MD, Ada Apa ya?

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x