Selain itu, Ruhut Sitompul juga pernah menjadi pembela sejumlah yayasan milik mantan Presiden, Soeharto, saat semua orang kala itu menghujat Orde Baru. Hingga akhirnya, Ruhut memilih keluar dari Golkar dan bergabung dengan Demokrat pada 2004 yang dimana pada saat itu SBY mulai menjabat sebagai Presiden.
Di Partai Demokrat, Ruhut pernah menjabat sebagai Ketua DPP. Selama bergabung dengan Demokrat, Ruhut Sitompul kerap pasang badan bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kemudian Ruhut kembali melakukan manuver politiknya hingga berlabuh ke PDIP.
Hal tersebut terjadi karena Ruhut mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ketimbang AHY-Sylviana Murni pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2016. ***