Mardani Ali Sera Tanggapi Soal KLB Partai Demokrat: Praktik Buruk Bagi Demokrasi, Pelecehan Hukum!

- 8 Maret 2021, 17:55 WIB
Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera. /Instagram/@mardanialisera

GALAMEDIA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku tidak senang atas terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang terjadi pada Jumat, 5 Maret 2021.

Mardani Ali Sera menilai bahwa KLB yang menimpa Partai Demokrat ini merupakan praktik buruk bagi demokrasi.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Mardani Ali Sera melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu 7 Maret 2021.

Baca Juga: PRMN Menyusun Modul Uji Kompetensi Wartawan untuk Perkuat Kualitas Jurnalisme

“Ini praktik buruk bagi demokrasi,” tulisnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @MardaniAliSera.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS ini menjelaskan alasan dirinya menyebut KLB Partai Demokrat sebagai praktik buruk demokrasi.

Menurut Mardani Ali Sera menjelaskan bahwa partai politik dibangun dengan penuh perjuangan dan tidak mudah.

Baca Juga: DPD Partai Demokrat Jabar Datangi Kemenkumham Jabar Minta Hasil KLB Abal-abal Tak Disahkan

Bahkan Mardani Ali Sera menyebutnya sebagai pekerjaan super berat.

Akan tetapi bisa terjadi perpindahan kepengurusan partai dengan sangat mudah bahkan menjadi dua kepengurusan.

“Karena membangun partai politik itu pekerjaan super berat tapi dengan mudahnya berpindah kepengurusan, jadi ada dua kepengurusan,” ujarnya.

Baca Juga: Jansen Sitindaon Sebut Moeldoko Bukan Kader atau Simpatisan Partai Demokrat: Dimana Logikanya?

Selain itu Mardani Ali Sera juga menyebut KLB Partai Demokrat sebagai salah satu bentuk pelecehan hukum.

Menurut Mardani Ali Sera bahwa Undang-Undang (UU) Partai Politik telah mengatur segala hal perihal partai.

“Bentuk pelecehan hukum karena UU Partai Politik sudah mengatur sedemikian rupa,” jelasnya.

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x