Tim Indonesia diharuskan mundur dari turnamen BWF World Tour level Super 1000 itu setelah 20 dari 24 anggota menerima surat elektronik dari otoritas kesehatan Inggris (NHS) yang mengabarkan bahwa salah satu penumpang dalam pesawat yang mereka tumpangi dari Istanbul ke Birmingham dinyatakan positif COVID-19.
Mereka diwajibkan menjalani isolasi mandiri di hotel selama 10 hari terhitung mulai 13 sampai 23 Maret.
Skuad Merah Putih sebelumnya telah menjalani tes COVID-19 setiba di Birmingham, Sabtu 13 Maret dan seluruhnya mendapati hasil negatif. Namun sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris tentang penelusuran kontak erat positif COVID-19, perjuangan timnas Indonesia pun harus berhenti di tengah jalan.
BWF dinilai gagal menyelenggarakan kompetisi karena tidak dapat mengantisipasi kejadian tak terduga seperti yang harus dialami tim Indonesia.