Sebut Jokowi Sebabkan Kejahatan HAM di Papua, Natalius Pigai Tak Rela Jokowi Bawa-bawa Rakyat Urusi Myanmar

- 21 Maret 2021, 15:16 WIB
Kolase potret Natalius Pigai (kanan) dan Presiden Jokowi (kiri).
Kolase potret Natalius Pigai (kanan) dan Presiden Jokowi (kiri). /Dok. Setpres BPMI dan Twitter/@NatliusPigai2.

"Kata-kata Pak Jokowi jadi tidak kredibel di Dunia karena satu-satunya Laporan Komisi Tinggi HAM PBB 2021 untuk Indonesia itu kejahatan HAM di Papua," tandasnya.

Diketahui, Jokowi beberapa waktu yang lalu telah menyampaikan sikap terkait krisis dan kekerasan yang terjadi di Myanmar buntut kudeta oleh junta militer yang terjadi disana.

Baca Juga: Rekam Jejak Farshad Noor, Dari PSV Eindhoven Hingga Persib

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Selain itu, Jokowi juga mendesak agar kekerasan di Myanmar segera diakhiri serta segera dilakukan rekonsiliasi.

"Dan Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan," tambahnya.

"Indonesia juga mendesak agar dialog, agar rekonsiliasi segera dilakukan, untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian," ujar Jokowi lagi.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah