Mantan Waketum Gerindra, 'Memang Saya Mau Menjerumuskan Pak Jokowi dan Cari Muka'

- 20 Maret 2021, 15:53 WIB
Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya tidak ada niat menjadi presiden 3 periode.
Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya tidak ada niat menjadi presiden 3 periode. /Twitter/@setkabgoid


GALAMEDIA - Mantan Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono blak-blakan mengaku dirinya adalah orang yang orang yang menampar, menjerumuskan dan cari muka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan tersebut diungkapkannya terkait isu masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.

Itu disebutkan dalam sebuah tayangan video pada sebuah kanal YouTube, Arief Puyono menjadi salah satu nara sumber acara diskusi bertajuk Misteri 2024.

“Misalnya kata Pak Jokowi, dia bilang menampar, menjerumuskan atau cari muka, saya itu ketiga-tiganya,” kata Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, ini dikutip, Sabtu, 20 Maret 2021.

Baca Juga: Pinjamkan Uang Rp450 Juta Malah Jadi Korban UU ITE, Hotman Paris Pertemukan dengan Mahfud MD

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi menanggapi isu tersebut dengan mengatakan bahwa yang menyebarkan isu itu ialah orang yang ingin menampar, menjerumuskan dan mencari muka saja.

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerinda, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerinda, Arief Poyuono.


“Memang saya mau nampar Pak Jokowi, mau menjerumuskan Pak Jokowi dan cari muka,” ujar dia.

Namun kemudian, iapun menjelaskan maksud dari perkataan dirinya soal menampar dan menjerumuskan Jokowi tersebut.

Menurutnya, Jokowi harus disadarkan bahwa Jokowi adalah sosok seorang pemimpin yang memang masih sangat diinginkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Hotman Paris Tanya Sikap Hakim ke Habib Rizieq, Mahfud MD: Saya Enggak Boleh, Woi Harus Begini Hakimnya

Terlebih, untuk menyelamatkan rakyat pada kondisi pandemi Covid-19 ini.

“Bahwa saya menunjukkan muka saya sebagai rakyat ke Jokowi, bahwa Pak Jokowi bahwa bapak itu harus menyelamatkan negeri ini. Anda dibutuhkan kembali untuk 1 periode,” jelasnya.

Terlepas dari dirinya yang menyadari bahwa Jokowi ingin menaati konstitusi yang mengatakan bahwa presiden hanya bisa menjabat selama 2 periode, dirinya tetap yakin Jokowi adalah orang yang tepat.

Namun, ia pun memiliki keyakinan Jokowi akan mau menjabat kembali jika rakyat menginginkan.

“Kalau rakyat yang mendesak dengan jumlah besar, saya pikir dia akan mau. Dukungan rakyat sangat besar, sekali saya pikir Pak Jokowi akan mau ya,” ucap Arief.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021: Takut Ketahuan, Elsa Bawa Kabur Foto Pernikahan Andin dan Nino Dulu

Presiden Jokowi sendiri telah membantah perihal isu perpanjangan masa jabatannya sebagai presiden jadi tiga periode.

Ia menegaskan, dirinya tak memiliki niat untuk memperpanjang masa jabatannya.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” ujar Jokowi.

Jokowi pun berharap agar tidak membuat keributan dan harus fokus kepada penanganan pandemi Covid-19.

“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x