Network
GALAMEDIA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie turut berkomentar terkait rencana pemerintah yang akan melakukan impor besar sebanyak satu juta ton.
Melalui akun Twitter pribadinya @JimlyAs menyebut bahwa dirinya tidak setuju terhadap rencana pemerintah yang ingin melakukan impor beras itu.
Lebih jauh, ia mengaku sangat setuju bila rencana pemerintah untuk melakukan impor beras tersebut dibatalkan.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi mengatakan bahwa rencana pemerintah yang akan melakukan impor beras itu dimaksudkan untuk menjaga stok pangan dalam negeri tetap aman.
Baca Juga: Moeldoko Tak Tercatat dalam Deretan Kandidat Presiden Pilihan Milenial, Kenapa Ya?
Baca Juga: Waduh! I Gede Pasek Suardika Sebut Andi Arief Sedang Membuat Partai Baru, Partai Apa ya?
Akan tetapi, sejumlah kalangan menilai rencana tersebut tidak tepat, lantaran para petani dalam negeri tengah memasuki musim panen raya, sehingga dipastikan stok beras akan berlimpah.
“Saya setuju sekali kalau kebijakan impor beras dibatalkan,” kata Jimly Asshiddiqie, dilansir Galamedia dari akun Twitter @jimlyAs pada Minggu 21 Maret 2021.
Disisi lain Jimly Asshiddiqie juga menyarankan pemerintah agar turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak buruk yang dapat terjadi bila impor beras itu dibatalkan.
“Sambil dijelaskan dampak buruk yang ditakutkan jika impor dibatalkan,” ucapnya.
