Jusuf Kalla Imbau Sholat Tarawih Bisa Dilaksanakan di Tengah Pandemi, Tapi Digelar 2 Shift dengan Prokes

- 24 Maret 2021, 07:40 WIB
Jusuf Kalla: Tahun Ini Masjid Sudah Bisa Dipakai untuk Tarawih.
Jusuf Kalla: Tahun Ini Masjid Sudah Bisa Dipakai untuk Tarawih. /Instagram.com/@jusufkalla

GALAMEDIA – Bulan suci Ramadhan 1442 H akan tiba di pertengahan bulan depan antara 13 atau 14 April 2021.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla mengimbau agar sholat tarawih dilaksanakan secara bergilir.

Hal tersebut untuk mencegah adanya desakan kerumunan dan mencegah potensi penularan Covid-19. Jusuf Kalla menegaskan bahwa sholat tarawih di bulan Ramadhan tahun ini bisa dilaksanakan, tidak seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga: Gus Nadir Geram dengan Pendukung Jokowi: Saat Menang Percaya Survei, Ketika Kalah Tidak Terima

Namun dalam pelaksanaanya, tentu harus dibarengi dengan kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan.

“Apabila memang diperlukan demi mengakomodir jamaah yang mau shalat tarawih, maka bisa dilaksanakan dua kali atau dua shift,” ujar JK di Mataram, NTB, lansir Antara, 23 Maret 2021.

Sesuai aturan protokol kesehatan, Jusuf Kalla menghimbau kepada para jamaah agar bisa menjaga jarak minimal 1 meter saat shalat tarawih. Menjaga jarak bagi tiap jamaah tentunya membuat daya tampung masjid menurun hingga 40 persen.

Baca Juga: Marzuki Alie CS Cabut Gugatan Terhadap AHY dan Pengurus Demokrat, PN Jakpus Jadwalkan Sidang pada 26 Maret

Oleh karena itu, Jusuf Kalla memberi saran agar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk melaksanakan sholat tarawih secara bergilir.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x