GALAMEDIA – Bulan suci Ramadhan 1442 H akan tiba di pertengahan bulan depan antara 13 atau 14 April 2021.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla mengimbau agar sholat tarawih dilaksanakan secara bergilir.
Hal tersebut untuk mencegah adanya desakan kerumunan dan mencegah potensi penularan Covid-19. Jusuf Kalla menegaskan bahwa sholat tarawih di bulan Ramadhan tahun ini bisa dilaksanakan, tidak seperti tahun sebelumnya.
Baca Juga: Gus Nadir Geram dengan Pendukung Jokowi: Saat Menang Percaya Survei, Ketika Kalah Tidak Terima
Namun dalam pelaksanaanya, tentu harus dibarengi dengan kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan.
“Apabila memang diperlukan demi mengakomodir jamaah yang mau shalat tarawih, maka bisa dilaksanakan dua kali atau dua shift,” ujar JK di Mataram, NTB, lansir Antara, 23 Maret 2021.
Sesuai aturan protokol kesehatan, Jusuf Kalla menghimbau kepada para jamaah agar bisa menjaga jarak minimal 1 meter saat shalat tarawih. Menjaga jarak bagi tiap jamaah tentunya membuat daya tampung masjid menurun hingga 40 persen.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla memberi saran agar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk melaksanakan sholat tarawih secara bergilir.