Loyalis AHY Permalukan Moeldoko: Julukan ‘Begal Partai’ Bakal Melekat pada Diri Anda Selamanya

- 28 Maret 2021, 17:22 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Rapat Konsolidasi bersama 34 ketua DPD Demokrat Se-Indonesia di Kantor DPP Partai, Minggu, 7 Maret 2021.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Rapat Konsolidasi bersama 34 ketua DPD Demokrat Se-Indonesia di Kantor DPP Partai, Minggu, 7 Maret 2021. /Twitter/@AgusYudhoyono

Sebelumnya Moeldoko menyebutkan ada tarikan ideologis dalam tubuh Partai Demokrat. Selain itu, dia mengklaim ada pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024.

Moeldoko.
Moeldoko.


Menurut Moeldoko, pertarungan ideologis ini terstruktur dan mudah dikenali. Hal ini, menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.

"Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," kata Moeldoko dalam video yang yang diunggah melalui akun Instagramnya @dr_Moeldoko pada, Minggu, 28 Maret 2021.

Hal itulah, lanjut dia, yang menjadi salah satu alasan dirinya bersedia menjadi ketua umum partai berlambang mercy.

Baca Juga: Terima Mandat Jadi Pimpinan Partai Demokrat di KLB Deli Serdang, Moeldoko Mengaku Khilaf

"Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa," ujar dia.

"Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat, setelah tiga pertanyaan yang saya ajukan dijawab dengan baik oleh rekan-rekan sekalian," lanjut dia.

Tiga pertanyaan yang dimaksud Moeldoko tersebut, dilontarkannya saat diminta menjadi ketua partai versi KLB.

Moeldoko bertanya kepada peserta KLB apakah pengangkatannya sesuai dengan AD/ART.

Pertanyaan kedua, seberapa serius kader Demokrat memintanya memimpin partai.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah