Network
GALAMEDIA - Pengawasan protokol kesehatan terus dilakukan Polresta Bandung selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Bandung.
Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung kembali melakukan penyekatan di Exit Tol Soroja dan Cileunyi, Kabupaten Bandung Jawa Barat, Kamis 1 April 2021.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Kompol Erik Bangun Prakasa menjelaskan, pada penyekatan tersebut yang menjadi incaran petugas di lapangan adalah kendaraan yang berasal dari luar Kabupaten Bandung maupun Kota Bandung.
Baca Juga: KPK Tiba-tiba Hentikan Perkara Sjamsul Nursalim dan Istri yang Diduga Rugikan Negara Rp 4,58 Triliun
"Yang kami incar adalah kendaraan pribadi yang dari luar Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung," kata Erik.
Tidak hanya dalam rangka PPKM Mikro, penyekatan juga dilakukan jelang libur panjang Hari Paskah 2021.
Masyarakat yang akan berlibur ke objek wisata di wilayah Kabupaten Bandung diwajibkan menunjukan hasil swab antigen.
"Besok kan sudah mulai masuk libur panjang hari Paskah, masyarakat yang akan wisata ke Kabupaten Bandung harus bisa menunjukan hasil swab rapid antigennya," ujarnya.
Baca Juga: Publik Yakin Joko Widodo Bisa Membawa Indonesia Lebih Maju
Dirinya menambahkan, bagi masyarakat yang tetap memaksa untuk berwisata, harus bersedia menjalani swab antigen gratis yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
"Tadi saja sudah ada 125 kendaraan yang diputar balikkan karena tidak bisa menunjukan hasil swab. Tadi ada juga yang bersedia diswab, dari 180 orang hasilnya non reaktif semua," ujar Erik.
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Diduga Terima Rp 1 Miliar dari Proyek Covid-19
Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, selama PPKM Mikro dan libur panjang Hari Paskah untuk tidak melakukan liburan.
"Kami imbau selama PPKM Mikro dan libur panjang lebih baik di rumah saja. Kalaupun memang memaksa, harus disiplin 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya.***
