Ibadah Paskah Digelar, Pengunjung Katedral Jakarta Diminta Tak Bawa Tas Besar, Ada Apa?

- 2 April 2021, 15:10 WIB
Gereja Katedral Jakarta.
Gereja Katedral Jakarta. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

GALAMEDIA – Umat Kristen akan melaksanakan ibadah Trihari Suci pada 2-4 April 2021 saat momen Paskah.

Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie menghimbau umat Kristen agar memenuhi beberapa syarat agar bisa hadir di Gereja Katedral Jakarta.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi yakni, umat sudah terdaftar dalam Paroki Katedral agar bisa hadir secara langsung.

“Umat yang tatap muka memang banyak sekali persyaratan yang harus diikuti, contohnya mereka yang hadir di Katedral harus terdaftar di dalam Paroki Katedral,” kata Susyana di Jakarta, lansir Antara, 2 April 2021.

Baca Juga: Alih Fungsi Lahan Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Bandang di Kabupaten Bandung

Untuk memastikan nama diri terdaftar di dalam Paroki Katedral, umat Kristen bisa mengunjungi situs belarasa.id untuk bisa hadir tatap muka.

Demi menjaga protokol kesehatan dan keamanan, Gereja Katedral membatasi umat yang hadir hanya dalam rentang usia 18-59 tahun.

Selain itu, saat pendaftaran diri di laman belarasa.id, umat harus mengisi ‘self assesment’ terkait riwayat mobilisasi selama 14 hari terakhir serta riwayat penyakit yang dialami.

Pasca pendaftaran, umat akan mendapatkan QR-Code masing-masing untuk menjadi akses masuk saat pemeriksaan di Katedral.

Umat Kristen diminta membawa Kartu Tanda Penduduk asli saat pemeriksaan sebagai salah satu persyaratan.

Baca Juga: Menjaga Alam dan Menjaga Lingkungan Upaya Penangulangan Banjir Bandang di Kertasari Kabupaten Bandung

“Begitu mendapat scan QR-Code, mereka harus datang membawa barcode tersebut dengan KTP asli, di sini diperiksa kemudian dilakukan pengecekan suhu, mencuci tangan, masker juga harus terus digunakan,” ujar Susyana.

Dalam proses pemeriksaan, terdapat alat metal detector dan x-ray bagi setiap pengunjung yang akan masuk ke Gereja Katedral Jakarta.

Umat diimbau untuk tidak membawa barang berlebihan seperti tas besar maupun hal yang sejenis.

Selama di dalam gereja, umat diminta agar selalu menggunakan masker, kecuali saat menerima komuni atau perjamuan kudus.

Pihak Gereja Katedral membatasi jumlah kehadiran pengunjung peserta ibadah hanya 20 persen atau 309 orang dari kapasitas seharusnya.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 2 April 2021; Al Andin Jebak Elsa, Ibu Rosa Tau Andin Hamil Anak Roy

Meski begitu, Susyana menyebutkan masih terdapat kuota untuk pengunjung lain dalam ibadah tatap muka pada Jumat Agung hingga Minggu Paskah.***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah