"Seperti inikah wujud revolusi akhlak dan negara bersyariah? Orang macam Yahya Waloni ini bukan hanya menyesatkan umat, tapi juga merusak harkat dan martabat Islam. Di tangan orang macam ini, wajah Islam menjadi bengis, brutal dan penuh kebencian," tulisnya, 6 April 2021.
Menanggapi cuitan Luqman Hakim, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Horsen atau biasa dipanggil Gus Nadir melalui akun Twitternya (@na_dirs) menuliskan:
Kalau dasar mendoakan Bib Prof MQS cepat mati itu karena Yahya Waloni bilang beliau jadi saksi ahli mendukung Ahok di persidangan, itu jelas keliru.
Bib Prof M Quraish Shihab (MQS) tdk pernah jadi saksi ahli buat Ahok.
Mau doa aja kok dasarnya hoaks. Diketawain malaikat ???? https://t.co/typEiWSMCl— Khazanah GNH (@na_dirs) April 6, 2021
"Kalau dasar mendoakan Bib Prof MQS cepat mati itu karena Yahya Waloni bilang beliau jadi saksi ahli mendukung Ahok di persidangan, itu jelas keliru. Bib Prof M Quraish Shihab (MQS) tdk pernah jadi saksi ahli buat Ahok. Mau doa aja kok dasarnya hoaks. Diketawain malaikat," tuturnya.
Cuitan Gus Nadir pun mendapatkan berbagai komentar dari warganet.***