Network
GALAMEDIA - Dengan ditemukannya enam warga India yang terpapar COVID-19 di Kota Samarinda, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan meningkatkan kewaspadaan di Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, khususnya kedatangan kapal dari India dan China.
Awak kapal dari India dan China yang paling diwaspadai tersebut terutama awak kapal pengangkut batubara. Terlebih di India saat ini kasus COVID-19 kembali merebak yang membuat ribuan orang terpapar.
“Batu bara kita diekspor ke India, juga China. Satu cara mengangkutnya mereka kirim kapalnya ke sini untuk dimuati batubara. Itu yang kita waspadai,” ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan yang juga Wali Kota Rizal Effedi di Balikpapan, Sabtu, 24 April 2021.
Baca Juga: Kawasan Monas dan Gedung Balai Kota DKI Jakarta Gelap Gulita, Kenapa Ya?
Menurut Rizal, Satgas COVID-19 Balikpapan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) benar-benar mewaspadai hal tersebut.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II A Samarinda Solihin mengkonfirmasi ada enam warga India kini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Samarinda karena positif terpapar COVID-19.
ABK India itu diketahui terpapar, setelah satu ABK mengeluh sakit dan diperiksa Tim KKP.
Baca Juga: Update Teranyar! Kapasitas Oksigen KRI Nanggala 402 Bisa Sampai Senin 26 April 2021, Jika...
“Hasil swab positif dan segera kami tracing pada yang lain. Ternyata lima yang lain juga positif,” kata Solihin.
