Update Teranyar! Kapasitas Oksigen KRI Nanggala 402 Bisa Sampai Senin 26 April 2021, Jika...

- 24 April 2021, 23:26 WIB
Ilustrasi Kapal Nanggala 402. Pasokan oksigen di kapal selam itu bisa sampai hari Senin, 26 April 2021.
Ilustrasi Kapal Nanggala 402. Pasokan oksigen di kapal selam itu bisa sampai hari Senin, 26 April 2021. /Pixabay/Ilustrasi.

GALAMEDIA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menduga KRI Nanggala 402 mengalami keretakan dan tidak meledak.

"Retakan, bukan ledakan," kata Yudo.

Ia menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan kondisi KRI Nanggala-402 saat jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu, 24 April 2021.

Ditambahkan Yudo, keretakan pada kapal selam kemungkinan terjadi secara bertahap di bagian-bagian tertentu.

Baca Juga: Update Terkini Musibah KRI Nanggala 402, Kasal Berharap Para Awak Mampu Mencegah Air Masuk Kapal

"Karena retakan, jadi secara bertahap di bagian tertentu, saat kapal selam mulai turun, ini pasti terjadi fase-fase mulai dari kedalaman 300 meter, 400 meter, hingga 500 meter," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kasal menegaskan bahwa kapal selam tidak meledak.

"Kalau ledakan, pasti akan terdengar pada alat deteksi sonar. Itu pasti akan terdengar kalau ledakan," tegasnya, dilansir Antara.

KRI Nanggala 402 telah hilang kontak pada hari Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 WITA. Jika kondisi kapal dalam keadaan blackout (mati listrik total), oksigen hanya akan tersedia sampai Sabtu 24 April 2021 pukul 03.00 WITA.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x