Landai Sebelum Tsunami Covid-19, Jokowi Sempat Tanya Tips Tangani Corona pada Menkes India

- 29 April 2021, 12:41 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi //setkab.go.id/

GALAMEDIA - Presiden Jokowi meminta rakyat Indonesia untuk mawas diri dan berkaca pada kejadian Covid-19 di India.

Pasalnya beberapa bulan  ke belakang, India berhasil menekan laju Covid-19 sebelum kemudian kembali meningkat tajam.

Jokowi bahkan mengungkapkan dirinya saat itu sempat bertanya pada Menteri Kesehatan (Menkes) India bagaimana kunci mengurangi kasus Covid-19.

Baca Juga: Cegah Kebakaran, PLN Imbau Masyarakat untuk Cek Instalasi Listrik Rumah Minimal 5 Tahun Sekali

"India di bulan November menuju Oktober, November, Desember menuju Januari berhasil melandaikan kurvanya dan bahkan saya ingat Januari kita telepon ke Menkes India kuncinya apa?" ujar Jokowi seperti dikutip  Galamedia dari kanal YouTube Setpres, Kamis (29 April 2021).

Dalam siaran persnya, Jokowi menyebutkan kunci melandainya kasus Covid-19 di India saat itu adalah mikro lockdown yang diterapkan di Indonesia berupa PPKM.

"Kuncinya adalah mikro lockdown. Sehingga kita adopsi di sini PPKM skala mikro," tambahnya.

Baca Juga: Amnesty Internasional Sebut Densus 88 Melanggar HAM Ketika Menangkap Munarman

Mengejutkannya, kini kasus Covid-19 di India melonjak tajam dari 10 ribu kasus per hari menjadi 350 ribu kasus setiap harinya.

Oleh karena itu, Jokowi berpesan pada seluruh kepala daerah agar hati-hati pada lonjakan kasus Covid-19.

"Saat itu India berhasil menurunkan sampai ke 10 ribu kasus per hari. Tetapi kita tahu hari-hari ini terjadi lonjakan eksponensial di India, menjadi 350 ribu kasus aktif per hari," paparnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 April 2021: Reyna Berikan Surat Tes DNA ke Andin, Elsa Kasih Jatah Ricky Satu Malam

"Ini yang menjadi kehati-hatian kita semua. Hati-hati dengan perkembangan India, tidak hanya di India ada di Turki dan Brasil dan beberapa Uni Eropa, hati-hati," tambahnya.

Jokowi lalu menegaskan sekecil apa pun kasus yang ada di daerah masing-masing harus diwaspadai terutama saat libur panjang Idul Fitri mendatang.

"Hati-hati dengan yang namanya libur panjang di Idul Fitri. Ingat tahun lalu ada empat libur panjang yang kenaikannya sangat melompat," ujar Presiden.

Baca Juga: Genap Berusia 31 Tahun, Zaskia Gotik Mendapat Kado Spesial dari Sang Suami

"Idul Fitri tahun lalu naik sampai 93 persen, Agustus tahun lalu naik 119 persen, libur Oktober naik 95 persen, tahun baru naik hingga 78 persen. Oleh sebab itu hati-hati libur pasca dua minggu lalu kurang lebih hampir dua persen," tegasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x