Network
GALAMEDIA - Akun Twitter milik Lembaga Dakwah NU mendapatkan banyak komentar usai memberi cuitan berbau protes pada institusi Polri.
Cuitan itu diunggah beriringan dengan kehadiran ustaz Khalid Basalamah yang memberikan ceramah di depan ratusan anggota kepolisian perairan dan udara.
Dalam cuitan yang diunggahnya ada kalimat singgungan untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pernah meminta anggota Polri untuk belajar ngaji kitab kuning pada PBNU.
"Undang Khalid Basalamah, Di mana komitmen Polri?" tulis akun Lembaga Dakwah PBNU di Twitter dilansir Galamedia pada Senin, 3 Mei 2021.
"Hal ini tentu berseberangan dengan perintah Kapolri sebelumnya yang meminta semua polisi untuk ngaji kitab kuning dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," tambahnya.
Baca Juga: B2P3 Pemuda Pancasila Bantu Menanggulangi Masalah Pengangguran
Cuitan itu mengundang banyak komentar dari warganet baik yang pro dan kontra. Kolom komentar dipenuhi hingga seribu balasan.
"Seiously judulnya harus kaya gini banget seolah mengundang Ust.Khalid Basalamah menyalahi komitmen. Saran aja sih, mungkin konten dan judulnya bisa agak diubah ke arah yang menanyakan kapan ngaji kitab kuning-nya, bukan menanyakan kenapa ngundang Ust. Khalid," tulis akun @bat****
"Ngaji itu bagus. Tapi klo hasilnya bikin orang mudah vonis sesat, bid'ah auto neraka, itu wajib ditolak kerna bertentangan dg syariat. Walaupun atasnama dakwah," tulis akun @gen****
