Politikus Ternama: 70 Tak Lolos Tes KPK adalah Malapetaka bagi Indonesia dan Lebih Baik Novel Baswedan Mundur

- 4 Mei 2021, 12:37 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Antara/M Fikri Setiawan/

GALAMEDIA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan akan memecat 75 pegawai karena tak lolos tes wawancara kebangsaan.

Novel Baswedan, penyidik senior KPK adalah salah satu nama yang dikabarkan akan dipecat KPK. Novel Baswedan sendiri membenarkan informasi itu.

“Iya benar, saya dengar info tersebut,” katanya melalui pesan singkat, Senin (3 Mei 2021) seperti dilansir Galamedia dari  berbagai sumber.

Baca Juga: Tak Lolos Tes ASN, Novel Baswedan: Upaya Menyingkirkan Orang yang Berintegritas dari KPK

Para pegawai yang akan dipecat ini ternyata direkrut independen sebelum adanya revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

Revisi UU ini mengharuskan pegawai KPK berstatus ASN dan KPK lalu menggelar tes wawasan pegawai.

KPK  telah menerima hasil tes alih KPK menjadi ASN pada 27 April lalu melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Novel Baswedan Terancam Dipecat dari Penyidik KPK, Gus Umar: Selamat Kalian Berhasil Hancurkan KPK

Namun sampai saat ini, hasil tes itu belum diumumkan. Bahkan, pihak terkait belum membuka suara mengenai hasilnya.

Ali Fikri selaku pelaksana tugas juru bicara KPK mengungkap mereka pun belum mendapatkan informasi apa-apa.

"Namun mengenai hasilnya, sejauh ini belum diketahui karena informasi yang kami terima data dimaksud belum diumumkan," ucap Ali Fikri.

Baca Juga: Jangan Panggil Aku Banci, Karya Film Baru di tengah Pandemi

Kendati demikian, Ali menyampaikan hasilnya akan segera dibeberkan  kepada publik dalam waktu dekat.

"KPK memastikan akan menyampaikan hasilnya kepada publik dalam waktu dekat dan akan kami informasikan lebih lanjut," tandasnya.

Novel Baswedan mengaku terkejut karena baru kali ini upaya seperti ini dilakukan pimpinan KPK.

Upaya dimaksud adalah upaya menyingkirkan pegawai independen KPK.

Baca Juga: Syok Ada Plastik Dalam Cumi-cumi Hingga Viral, Tulang Rawan atau Benar Plastik?

“Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut. Karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri,” kata Novel.

Menanggapi hal ini, politikus terkenal Ferdinand Hutahaean melalui Twitter  @FerdinandHaean3 menanggapinya.

Ferdinand menyebut 70 pegawai KPK tidak lolos adalah malapetaka bagi Indonesia.

Baca Juga: Sah! CitaCitata dan Fero Walandouw Resmi Menikah, Namun…

“70 an pegawai @KPK_RI tdk lolos wawasan kebangsaan, ini betul2 malapetaka bg Indonesia yg menjadikan KPK sbg garda pemberantasan korupsi. Sy minta agar pemerintah segera berhentikan org2 ini dan masukkan dlm program deradikalisasi...!”

Tak hanya itu, Ferdinand juga berharap bahwa Novel Baswedan segera mundur atau diberhetikan.

Baca Juga: Dipersunting Fero Walandouw, Cita Citata: Alhamdulillah Sah!

“Independensi, netralitas dan integritas lembaga @KPK_RI ‘mungkin’ akan kembali pulih meraih kepercayaan masyarakat bila Novel Baswedan segera mundur atau diberhentikan dr KPK bersama puluhan pegawai yg tdk lolos wawasan kebangsaan. Stlh itu selidiki dugaan korupsi APBD Jakarta,” cuitnya. ***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Twitter Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x