Polemik Pidato Jokowi, Teddy Gusnaidi: Karena Babi, MUI Bisa Menghasilkan Uang

- 9 Mei 2021, 18:47 WIB
Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi. / Instagram.com/@teddygusnaidi

GALAMEDIA – Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi turur menyoroti ihwal pidato Presiden Jokowi yang menyebut bipang ambawang sebagai salah satu menu lebaran Idul Fitri di Indonesia.

Ternyata, pidato Presiden Jokowi tersebut menimbulkan polemik berkepanjangan karena bipang ambawang sendiri diolah dari bahan baku yang diharamkan umat Islam yaitu babi.

Polemik bipang ambawang ini membuat Teddy Gusnaidi teringat akan momen penelitian ilmiah pada tahun 1987.

Pada tahun 1987, menurut Teddy Gusnaidi, di Indonesia sempat terjadi sebuah penelitian ilmiah terhadap beberapa produk makanan yang diduga mengandung babi.

“Loh, ini ilmiah.. jadi di tahun 1987, dilakukan penelitian terhadap beberapa produk makanan, kata Teddy Gusnaidi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @TeddyGusnaidi, Minggu 9 Mei 2021.

Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri dan Larangan Mudik Lebaran 2021, Jalanan Kota Bandung Kian Padat

Hasilnya, menurut Teddy Gusnaidi, penelitian ilmiah tersebut berhasil mengungkap bahwa produk makanan tersebut terkandung lemak babi.

“Dari penelitian itu ditemukan ada mengandung lemak babi,” ungkap Teddy Gusnaidi.

Dari hasil penelitian itulah, menurut Teddy Gusnaidi, terbentuk sertifikasi halal dari MUI.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x