Network
GALAMEDIA – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi turut menanggapi bipang yang dipromosikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam hal ini, Teddy menyinggung Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang disebut dia sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Hal ini Teddy sampaikan melalui Twitternya @TeddyGusnaidi baru-baru ini.
Menurut Teddy jika tidak ada babi maka MUI tidak mempunyai pekerjaan. Bahkan Teddy sempat menuliskan tagar #BabiBerjasa dalam cuitannya.
Baca Juga: PBNU Unjuk Gigi Sikapi Polemik TWK KPK, Bambang Widjojanto: Saatnya Ketua KPK Diminta Mundur!
“Kalau gak ada babi, LSM MUI gak punya kerjaan sertifikasi halal. #BabiBerjasa,” tulisnya.
Lebih lanjut, Teddy menuturkan sejarah ilmiah mengenai sertifikasi halal.
“Loh, ini ilmiah.. jadi di Tahun 1987, dilakukan penelitian terhadap beberapa produk makanan. Dari penelitian itu ditemukan ada mengandung lemak babi. Dari situ lahirlah sertifikasi halal dari LSM MUI. Karena babi lah sehingga LSM MUI bisa menghasilkan uang. #BabiBerjasa,” ucapnya.
Pernyataan Teddy pun mendapatkan berbagai reaksi dari warganet karena dianggap berani menyinggung MUI.
