UPDATE! Israel Terus Bombardir Jalur Gaza Palestina, 119 Orang Dilaporkan tewas Termasuk Anak-anak

- 14 Mei 2021, 17:41 WIB
Runtuhan bangunan di Palestina usai serangan udara Israel yang. terjadi pada Jumat pagi, 14 Mei 2021
Runtuhan bangunan di Palestina usai serangan udara Israel yang. terjadi pada Jumat pagi, 14 Mei 2021 /Reuters/Suhaib Salem/

Serangan udara Israel telah menghancurkan lebih dari 200 unit rumah di Jalur Gaza, sementara 24 sekolah mengalami kerusakan, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Badan tersebut mengatakan eskalasi telah berdampak pada akses ke air, sanitasi, perawatan kesehatan, dan tanggapan COVID-19.

Baca Juga: Erdogan Berniat Hentikan Kejahatan Israel , Yan Harahap: Andai Kita Punya Pemimpin dengan Karakter Erdogan

Disebutkan bahwa Pabrik Desalinasi Air Laut Gaza Utara masih belum beroperasi yang mempengaruhi sekitar 250.000 orang akses ke air minum bersih.

Namun, 230.000 orang lainnya dari Kota Gaza dan Khan Younis memiliki akses terbatas ke air pipa karena meningkatnya pemadaman listrik dan kerusakan jaringan, menurut OCHA.

Otoritas Israel telah menutup penyeberangan Erez di utara Jalur Gaza sejak 10 Mei, termasuk untuk pekerja kemanusiaan, serta penyeberangan Kerem Shalom di selatan tempat barang dan bahan bakar masuk.

“Kemanusiaan terus memberikan bantuan di lapangan tetapi ketidakamanan saat ini secara signifikan membatasi pengiriman layanan penting, termasuk tanggapan COVID-19 yang sedang berlangsung,” kata Jens Laerke, juru bicara OCHA dilansri Aljazeera.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah