Hal itu terungkap saat politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muhammad Guntur Romli menanggapi cuitan dari Hamad Al-Husani.
Pada mulanya Guntur Romli mengatakan netizen dari negara India dan UEA tampak membela Israel dengan cara yang berbeda.
Guntur Romli, menyampaikan jika netizen India membela Israel, beda halnya dengan netizen UEA yang menurutnya justru menyerang Hamas.
"Kalau Netizen India bela Israel, Netizen Emirat Arab (UEA) menyerang Hamas," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 16 Mei 2021.
Selain itu, Guntur Romli juga menyoroti cuitan dari Hamad Al-Husani yang menyebut Hamas adalah gerakan teroris.
Baca Juga: Buntut Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir Resmi Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika
Guntur Romli pun menerjemahkan cuitan dari Hamad Al-Husani itu dari bahasa arab ke bahasa Indonesia.
Adapun cuitan Hamad Al-Husani yang diterjemahkan Guntur Romli, mengatakan bahwa Hamas merupakan gerakan teroris.
Bahkan menurut Guntur Romli, Hamad Al-Husani juga mengatakan jika Hamas adalah tangan panjang dari militer Iran.