Hubungi Erdogan Bahas Perkembangan Palestina, Jokowi Tegaskan Agresi Israel Harus Dihentikan

- 16 Mei 2021, 10:36 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi

GALAMEDIA - Penyerangan Israel ke Palestina yang semakin masif, menjadi sorotan para pemimpin dunia, tak terkecuali Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melalui akun Twitter mengaku dalam beberapa hari ini dirinya selalu berkomunikasi dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Komunikasi dilakukan untuk membahas nasib Palestina yang terus-terusan diserang tentara Israel.

Baca Juga: Surat Al Adiyat, Ini Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarus Alquran

Selain Erdogan, Jokowi juga berkomunikasi dengan para pemimpin dari negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia," ujarnya seperti dikutip Galamedia, Minggu (16 Mei 2021).

Jokowi menjelaskan bersama pemimpin negara lainnya ia membahas perkembangan global yang sedang terjadi.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Kesabaran Hal yang Penting dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Di antaranya ASEAN Leader Meeting #ALM, perkembangan Afghanistan dan situasi memprihatinkan di Palestina.

"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting #ALM, perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina," katanya.

Tak hanya itu, Jokowi menekankan Indonesia mengutuk serangan Israel.

Baca Juga: Wisatawan Tak Terkendali, Mulai Hari Ini, Minggu 16 Mei 2021, Obyek Wisata di Kawasan Pacira Ditutup Sementara

Ia menyebut serangan Israel terhadap Palestina mengakibatkan hilangnya ratusan nyawa, termasuk perempuan dan anak-anak.

Oleh karenanya Jokowi menegaskan agresi Israel terhadap Palestina harus segera dihentikan.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," tandasnya.

Baca Juga: Karena Masih Pandemi, Unpas akan Kembali Menggelar Wisuda Gelombang II Secara Daring

Seperti diketahui, konflik Israel-Palestina sudah berlangsung sepekan dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Konflik ditengarai dilakukan tentara Israel terhadap warga muslim Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Hal itu menyulut kemarahan warga Palestina lainnya hingga bentrokan pun pecah dengan tentara dan polisi Israel.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x