Network
GALAMEDIA - Terhitung hingga Senin 17 Mei 2021, konflik Israel - Palestina sudah memasukin pekan kedua. Serangan Israel ke Palestina terus menerus dilakukan tanpa ada tanda-tanda serangan tersebut akan berhenti.
Hal itu dikuatkan oleh pernyataan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa semuanya masih jauh dari selesai. Hinggal Senin pagi, Israel baru saja meluncurkan serangan terbarunya ke Jalur Gaza.
Terhitung sebanyak 55 kali serangan udara yang dilancarkan Israel pada Senin pagi di Jalur Gaza, dikutip Galamedia dari Aljazeera. Serangan tersebut diluncurkan beberapa jam setelah pidato Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa permusuhan masih jauh dari akhir.
Baca Juga: Alquran Surat At Tin, Berikut Tafsir, Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarusnya
Serangan Israel kali ini kebanyakan menargetkan dan seolah difokuskan untuk menyerang pangkalan militer dan keamanan di Palestina.
Sebelumnya, pada hari Minggu 16 Mei 2021, serangan Israel diketahui telah menewaskan jumlah korban jiwa terbanyak setelah 42 warga Palestina tewas terbunuh.
Serangan yang dilakukan selama sepekan terakhir adalah Israel total telah membunuh 192 warga Palestina. Diantara 192 warga Palestina yang terbunuh, sebanyak 58 di antaranya adalah anak-anak dan 34 adalah wanita.
Baca Juga: PSG Kembali Berpeluang Juara Liga Prancis Usai Lille Hanya Bermain Imbang
Sebelumnya, pemimpin Hamas, Ismail Haniya merespons pernyataan Benjamin Netanyahu bahwa Hamas siap untuk terus melakukan perlawanan. Dalam sepekan terakhir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan, Hamas sudah mengirimkan total 3.100 roket ke Israel.
Ke-3.100 roket itu merupakan jumlah roket terbanyak yang pernah diterima Israel dari Hamas sepanjang sejarah mereka berperang. Pertempuran antara Israel dan Hamas merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina di Yerusalem.
