Network
GALAMEDIA - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyurati presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan dukungan dan bantuan terhadap Palestina.
Surat itu ditulis pemimpin Hamas untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.
Dilansir Galamedia melalui Anadolu Agency, Haniyeh juga meminta Jokowi menekan Israel untuk menghentikan serangan teror di jalur Gaza.
"Kami meminta Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam, dan internasional dan untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel agar segera menghentikan agresi dan terornya di jalur Gaza yang terkepung," tulis Haniyeh dalam suratnya ke Presiden Jokowi dilansir Anadolu Agency.
Pelanggaran Israel yang dilakukan termasuk permukiman ilegal, penggusuran paksa di lingungan Sheikh Jarrah dan diskriminasi rasial.
Baca Juga: Ikatan Cinta Ditinggal Penulis Skenarionya, SCTV Tayangkan 2 Sinetron Baru: Siap Merajai Rating TV
Dalam surat itu mereka meminta Israel untuk melepaskan Masjid Al-Aqsha dan memberikan hak kepada umat muslim yang hendak beribadah di masjid tersebut.
Penutup surat tersebut, Haniyeh akhirnya mendoakan Jokowi dan mengharapkan perkembangan lebih lanjut dari Indonesia.
Namun hingga saat ini juru bicara Kepresidenan RI belum memberikan komentarnya mengenai surat tersebut.
Hingga saat ini Israel masih saja melancarkan serangannya ke wilayah Palestina. Tercatat 227 warga Palestina gugur termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita.
Baca Juga: Usai Diserang Sana Sini, Firli Bahuri Akhirnya Beberkan Nasib 75 Pegawai KPK yang Tidak Lulus TWK
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 1.600 orang dilaporkan mengalami luka-luka karena serangan dari Israel.
Sementara itu di pihak Israel tercatat 12 orang tewas akibat tembakan roket Hamas.***
