GALAMEDIA - Setelah 11 hari terlibat konflik, Israel dan pejuang Palestina yakni Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang merupakan pejuang Palestina itu pun akhirnya diapresiasi oleh para warga sipil di kedua negara.
Hamas dan para pendukungnya merayakan gencatan senjata dengan Israel sebagai tanda kemenangan bagi rakyat Palestina.
Mereka berbondong-bondong dan tumpah ruah memenuhi jalanan di dekat komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Mereda, Haikal Hassan: Kini Arahkan Hati dan Pikiran untuk Kebebasan HRS
Namun dibalik gencatan senjata antara Israel dan Hamas tersebut, kondisi beberapa daerah di Palestina sangat memprihatinkan.
Pohon-pohon dan gedung bertingkat rusak akibat hantaman rudal yang dilancarkan Israel ke wilayah Palestina.
Selain itu, terdapat juga warga sipil Palestina yang banyak menjadi korban terutama dari kalangan perempuan dan anak-anak.
Menanggapi banyaknya korban berjatuhan dari pihak Palestina, membuat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis pun ikut bersuara.