Network
GALAMEDIA - Konflik internal di tubuh PDIP antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo sepertinya akan terus berlanjut.
Pasalnya baik Puan Maharani maupun Ganjar Pranowo sama-sama berambisi untuk maju pada pilpres 2024.
Bahkan, dari konflik internal di tubuh PDIP tersebut, akhirnya muncul spekulasi bahwa Ganjar Pranowo sedang dilirik parpol lain.
Menanggapi spekulasi adanya parpol lain yang akan meminang Ganjar Pranowo, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto akhirnya buka suara.
Saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021, Bambang Wuryanto mempersilahkan Ganjar Pranowo untuk 'angkat kaki' dari PDIP.
Menurut Bambang Wuryanto, PDIP tidak akan pernah menghambat Ganjar Pranowo apabila memilih maju pada pilpres 2024.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya mempersilahkan jika ada parpol lain yang ingin mengusung Ganjar Pranowo pada pilpres 2024 nanti.
"Ya monggo kalau orangnya mau," kata Bambang kepada awak media, dikutip Galamedia, Rabu 26 Mei 2021.
Lebih lanjut, Bambang Wuryanto memberikan contoh bahwa sudah banyak kader PDIP yang justru memilih hengkang atau dipinang parpol lain.
Salah satu contohnya, Bambang Wuryanto menyebut Rustriningsih yang merupakan eks kader PDIP yang kini dipinang parpol lain.
"Banyak contoh kok, banyak contoh itu di Jawa Tengah itu semua orang tahu, Ibu Rustriningsih," lanjutnya.
Kendati berkata seperti itu, namun Bambang Wuryanto tetap memastikan bahwa persoalan calon presiden itu ada ditangan Ketua Umum PDIP yakni Megawati Soekarnoputri.
"Kewenangan wilayah presiden itu yang berhak adalah Ibu Megawati," ucapnya.
Seperti diketahui, ketegangan di tubuh partai berlogo banteng itu terjadi tatkala Ganjar Pranowo tak diundang pada acara PDIP di Semarang beberapa hari yang lalu.
Akan tetapi, pada acara yang dihadiri para petinggi dan tokoh PDIP tersebut justru tampak dihadiri oleh Puan Maharani.
Hal itu pun memunculkan spekulasi dikalangan masyarakat bahwa Ganjar Pranowo memang sengaja akan disingkirkan dari PDIP oleh Puan Maharani.
Usai acara tersebut pun, Bambang Wuryanto secara terang-terangan mengatakan bahwa Ganjar Pranowo tidak diundang ke pertemuan para petinggi dan tokoh PDIP itu.
Bahkan Bambang Wuryanto mengomentari keras Ganjar Pranowo yang menurutnya terlalu berambisi untuk maju pada pilpres 2024 mendatang.
Komentar keras Bambang Wuryanto itu pun seakan memberi sinyal jika PDIP lebih memilih mendukung Puan Maharani daripada Ganjar Pranowo untuk maju pada pilpres 2024 nanti.***
